Liputan6.com, India Patung bintang sepak bola Portugal, Cristiano Ronaldo, yang baru saja diresmikan menjadi perbincangan di India. Patung tersebut dipajang di negara bagian Goa barat, di sana sepak bola sangat populer.
Para pejabat berharap, patung Cristiano Ronaldo menginspirasi kaum muda. Namun, daerah Goa merupakan bekas jajahan Portugis dan sudah 60 tahun sejak negara tersebut dibebaskan dari Portugal.
Baca Juga
Advertisement
Mengutip BBC, Kamis (30/12/2021), kritik pun mengalir. Kritikus mengatakan, pemain sepak bola lokal seharusnya dihormati.
"Sangat kecewa mendengar patung Ronaldo didirikan. Belajarlah untuk bangga dengan ikon kita sendiri, seperti Samir Naik dan Bruno Coutinho," kata seorang warga Goan kepada kantor berita IANS.
Selama peresmian patung, beberapa orang mengibarkan bendera hitam sebagai protes, lapor surat kabar Times of India.
Tim sepak bola Portugal sangat populer di Goa. Tetapi beberapa orang di negara bagian India merasa terhina dengan pemasangan patung Ronaldo selama perayaan ulang tahun ke-60 Goa, yang akhirnya memenangkan kemerdekaan dari kekuasaan Portugis.
"Mendirikan patung pesepakbola Portugal tahun ini adalah tindakan asusila. Kami mengutuk ini," tegas aktivis sayap kanan Guru Shirodkar, dikutip IANS.
Patung Ronaldo Pernah Dikritik Sebelumnya
Meskipun kriket tetap menjadi olahraga paling populer di India, sepak bola, terutama Liga Utama Inggris - adalah favorit di beberapa kantong negara bagian, seperti Kerala di selatan, Goa di barat, Benggala Barat di timur dan semua dari delapan negara bagian timur laut.
Cristiano Ronaldo, yang saat ini bermain untuk Manchester United dipuja oleh banyak penggemar dan secara luas dianggap sebagai salah satu pemain terbaik.
Di sisi lain, ini bukan pertama kalinya patung Ronaldo menuai kritik. Pada tahun 2017, patung Ronaldo secara luas diejek dan akhirnya diganti di Bandara Madeira di Portugal.
Advertisement