Liputan6.com, Jakarta - Gempa hari ini, Kamis (30/12/2021) kembali menggetarkan Indonesia. Hingga pukul 19.30 WIB, tercatat ada enam kali lindu terjadi di Nusantara.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan, ada tiga kali gempa yang getarkan wilayah Kabupaten Maluku Barat Daya, Provinsi Maluku.
Baca Juga
Advertisement
Yang pertama, lindu tersebut terjadi dini hari tadi pukul 01:25:52 WIB. Dilaporkan, gempa ini berkekuatan magnitudo 7,4 dengan kedalaman 210 kilometer.
"Pusat gempa berada di laut 45 kilometer barat laut Maluku Barat Daya," tulis BMKG.
Kemudian, wilayah Sukabumi, Provinsi Jawa Barat juga turut digetarkan lindu pagi tadi pukul 05:05:36 WIB dengan kekuatan magnitudo 4,1.
Berikut informasi gempa hari ini selengkapnya yang dihimpun Liputan6.com dari laman resmi BMKG www.bmkg.go.id:
1. Kendari
Gempa pertama pada hari ini terjadi dini hari tadi pukul 00:31:52 WIB. Lindu ini getarkan wilayah Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara.
Pusat gempa berada di darat 2,8 kilometer barat laut Moramo Utara, Kabupaten Konawe. Lindu dilaporkan bermagnitudo 2,6 dengan kedalaman 6 kilometer.
Episenter gempa berada pada koordinat 4.02 Lintang Selatan (LS) - 122.63 Bujur Timur (BT).
BMKG menyatakan, lindu dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) II di Kendari.
Advertisement
2. Tarakan
Lalu pada pukul 01:09:24 WIB, gempa menggetarkan wilayah Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara.
Episenter lindu berada pada koordinat 2.78 Lintang Utara (LU) - 118.58 Bujur Timur (BT). Gempa tersebut berkekuatan magnitudo 4,4 dengan kedalaman 10 kilometer.
Pusat lindu berada di laut 126 kilometer tenggara Tarakan.
BMKG menyatakan, lindu dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) III di Tarakan, Tanjung Selor, dan Nunukan.
3. Maluku Barat Daya
Kemudian, dua kali lindu pada hari ini getarkan wilayah Kabupaten Maluku Barat Daya, Provinsi Maluku. Yang pertama terjadi pada pukul 01:25:52 WIB.
Lindu tersebut berkekuatan magnitudo 7,4 dengan kedalaman 210 kilometer. Pusat gempa berada di laut 45 kilometer barat laut Maluku Barat Daya.
Episenter lindu berada pada koordinat 7.76 Lintang Selatan (LS) - 127.66 Bujur Timur (BT).
BMKG menyatakan, gempa dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) II di Sabu, Raja Ampat, dan Kota Sorong. MMI III di Rote dan Tual.
Bahkan MMI III-IV dirasakan di Darwin, Australia dan Waingapu. MMI IV di Saumlaki, MMI IV-V di Tepa, dan V-VI di Tiakur.
Satu jam berselang atau tepatnya pukul 02:21:13 WIB gempa kembali terjadi. Kali ini lindu berkekuatan magnitudo 5,2 dengan kedalaman 167 kilometer.
Pusat lindu berada di laut 35 kilometer barat laut Maluku Barat Daya. Episenter lindu berada pada garis Lintang -7.81 dan Bujur 127.69.
Lalu tak lama, pukul 03:32:53 WIB, gempa kembali terjadi dengan kekuatan magnitudo 5,1 dengan kedalaman 170 kilometer.
BMKG menyatakan, gempa dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) III di Larat. Pusat lindu berada di laut 36 kilometer barat laut Maluku Barat Daya.
Episenter gempa berada pada koordinat 7.82 Lintang Selatan (LS) - 127.78 Bujur Timur (BT).
Advertisement
4. Sukabumi
Di subuh pukul 05:05:36 WIB, gempa terjadi di wilayah Sukabumi, Provinsi Jawa Barat. BMKG menyatakan, gempa dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) II-III di Simpenan, Sukabumi.
Episenter lindu berada pada koordinat 7.78 Lintang Selatan (LS) - 106.9 Bujur Timur (BT).
Pusat gempa berada di laut 95 kilometer barat daya Kota Sukabumi. Lindu ini bermagnitudo 4,1 dengan kedalaman 21 kilometer.
Antisipasi Gempa Bumi
Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.
Sebelum Terjadi Gempa:
- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.
- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.
- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.
- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.
- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.
- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi
- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.
- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.
Saat Terjadi Gempa:
- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.
- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.
- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.
- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.
Setelah Terjadi Gempa:
- Jika Anda berada di dalam bangunan, keluar dari bangunan tersebut dengan tertib. Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa. Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K, telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.
- Periksa lingkungan sekitar Anda. Apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.
- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.
- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.
- Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.
- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.
- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.
Advertisement