Bersiap Puncak Musim Hujan, Pemprov DKI Siagakan 170 Petugas

Pemprov DKI Jakarta menyiagakan 170 petugas siaga banjir yang akan ditempatkan di 5 kota administrasi Jakarta dan kepulauan Seribu.

oleh Liputan6.com diperbarui 31 Des 2021, 05:34 WIB
Kenderaan melintas saat hujan di Bundaran HI, Jakarta, Senin (1/11/2021). BMKG mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem berupa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat atau petir, dan angin kencang untuk berbagai wilayah di Indonesia. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Pemprov DKI Jakarta menyiagakan 170 petugas siaga banjir yang akan ditempatkan di 5 kota administrasi Jakarta dan kepulauan Seribu. 

"Sumber daya manusia dan peralatan yang telah didistribusikan agar dapat diberdayakan secara maksimal, sehingga penanganan bencana dapat dilakukan secara cepat, tepat dan akurat," ucap Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria saat memimpin Apel di kantor BPBD DKI, Gambir, Rabu (29/12/2021) sore.

Dia mengatakan, petugas tersebut disiagakan untuk antisipasi puncak curah hujan tinggi dan potensi banjir rob. Sebab, berdasarkan prakiraan cuaca Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Pushidros TNI AL dan unsur akademisi ITB, bahwa wilayah DKI Jakarta akan mengalami puncak curah hujan tinggi dan berpotensi terjadi rob pada Januari-Februari 2022.

Dia menambahkan, dalam penanggulangan bencana ada dua hal prioritas Pemprov DKI, yaitu memastikan tidak ada korban jiwa, mitigasi bencana melalui siaga, tanggap dan galang. Kemudian, percepatan memulihkan kondisi kembali normal.

"Sehingga semua yang terdampak dapat menjalani kehidupan yang biasa dengan baik," paparnya.


Siapkan Alat Pendukung

Dalam kegiatan apel tersebut, Riza menyerahkan sarana pendukung menghadapi musim hujan pada 5 wilayah kota dan Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan, dan Satpol PP Provinsi DKI Jakarta. 

Rinciannya yaitu perahu PE 230 unit, Ring Buoy 460 buah, senter jinjing 1.000 buah, tenda pengungsi 70 unit, velbed 720 buah, bilik isolasi 700 buah.

Reporter: Yunita Amalia

Sumber; Merdeka

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya