Liputan6.com, Jakarta - Lionel Messi positif Covid-19 dan menjalani isolasi mandiri di Santa Fe di Argentina. Sepanjang Covid-19 melanda, Messi juga sempat menjalani karantina agar terhindari dari Covid-19 pada 2020 lalu di Rosario, Santa Fe.
Rosario merupakan salah satu kota terbesar di Argentina. Kota tersebut terletak di sebelah tenggara, provinsi Santa Fe, di sebelah barat Sungai Parana, sekitar 180 mil barat laut Buenos Aires, dilansir dari laman Britannica, Senin (3/1/2022).
Baca Juga
Advertisement
Tidak seperti kota-kota pedalaman seperti Córdoba, Rosario mendukung Revolusi Mei tahun 1810. Di sanalah pada 1812 Jenderal Manuel Belgrano mengibarkan bendera Argentina pertama.
Sepanjang perjuangan kemerdekaan dan kemudian perang saudara internal kota mengalami banyak kesulitan karena lokasinya antara Buenos Aires dan provinsi pedalaman. Kesulitan terburuk terjadi pada 1819, ketika Jenderal Juan Ramón Balcarce, pendukung revolusi, membakar Rosario hingga rata dengan tanah.
Pada 1829 kota itu hampir hancur lagi, kali ini oleh kapal perang. Sejak saat itu hingga 1852, ketika dinyatakan sebagai kota, Rosario perlahan membangun kembali dirinya sendiri.
Di kota Rosario, nama Lionel Messi sangat harum yang jadi sumber inspirasi banyak orang. Foto-fotonya juga sempat ditempelkan di salah satu sekolahnya di sana.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Kota Kelahiran
Pada 24 Juni 1987, Lionel Messi lahir di pinggiran selatan Rosario, di sebuah rumah kecil yang, bertahun-tahun kemudian, akan menjadi tempat ibadah.
Saat itu "Leo" muda berjalan di gang-gang kotanya, hanya anak kecil seperti yang lain. Sangat pemalu, tidak pernah mengekspresikan dirinya lebih baik daripada ketika dia memiliki bola yang menempel di kakinya.
Dengan bakatnya yang begitu besar, anak ajaib kecil itu mengenakan jersey tim anak-anak Newell's Old Boys, salah satu dari dua klub besar di kota bersama dengan Rosario Central. Meskipun ukurannya kecil, yang dijuluki "La Pulga" (kutu) mengejek lawan yang jauh lebih kuat dan lebih tua darinya.
Advertisement
Restoran Keluarga
Di Rosario, Lionel Messi membangun restoan keluarga. Restoran tersebut menyediakan makanan dan minuman untuk para tunawisma.
"Kami juga telah membagikan kopi, minuman ringan, dan bahkan anggur kepada beberapa orang," kata manajer restoran Ariel Almada, seperti dilansir dari Sport Bible.
Di sana, Messi juga membangun yayasan dengan memyumbangkan 200 ribu Euro atau Rp3,2 miliar. Dana tersebut digunakan untuk membangun pompa baru dan membagikan persediaan makanan.duk. Sebuah pelabuhan sungai, bertengger di Parana yang megah, Rosario juga merupakan pusat saraf penting dalam perekonomian negara.
Infografis Lionel Mesi
Advertisement