Liputan6.com, Jakarta Hasil survei yang dilakukan oleh lembaga survei Indometer menunjukkan lebih dari 80 persen masyarakat mengaku puas atas kinerja Presiden Jokowi.
"80,2 persen masyarakat merasa puas, bahkan di antaranya 8,8 persen merasa sangat puas," kata Direktur Eksekutif Indometer Leonard SB dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis, 30 Desember 2021.
Advertisement
Sedangkan sebanyak 19,5 masyarakat mengaku tidak puas atas kinerja Presiden Jokowi. Kemudian, 1,4 persen di antaranya menyatakan tidak puas sama sekali.
"Meredanya pandemi Covid-19 serta pengakuan dunia terhadap Indonesia mendorong tingginya tingkat kepuasan terhadap Presiden Jokowi," kata dia.
Menurut Leonard, tingginya kepuasaan masyarakat salah satunya karena langkah Pemerintah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berhasil menekan mobilisasi masyarakat, sehingga penularan virus bisa dikendalikan. Namun diakui, di sisi lain, ekonomi kembali terpukul dengan pembatasan sosial yang ketat.
Kemudian seiring penurunan kasus COVID-19, Pemerintah mulai melonggarkan PPKM dan menggencarkan vaksinasi.
Laju vaksinasi yang sebelumnya dianggap lambat mulai bergerak cepat. Hal itu didukung pula dengan upaya antisipasi yang dilakukan sebelumnya untuk mengamankan pasokan vaksin dari sejumlah negara produsen.
Hasilnya, pandemi di Indonesia relatif jauh lebih cepat bisa diatasi jika dibandingkan dengan negara-negara tetangga.
Penyelenggaraan KTT G20
Berbarengan dengan itu, peran Indonesia di tingkat global makin diperhitungkan dengan menjabat Presidensi G-20 sepanjang 2022. Tidak sampai di situ, dunia internasional memercayai Indonesia menjadi Ketua ASEAN pada 2023.
"Hal itu menjadi indikator bahwa posisi Indonesia semakin strategis, baik di kancah dunia maupun pada tingkat kawasan," ujarnya pula.
Survei Indometer dilakukan pada 11-20 Desember 2021 terhadap 1.200 responden di seluruh provinsi di Indonesia, yang dipilih secara acak bertingkat survei (multistage random sampling).
Wawancara dilakukan secara tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Margin of error survei sebesar ±2,98 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Advertisement