MU dan Juventus Bakal Bertukar Peminjaman Pemain

Juventus merayu MU untuk bertukar peminjaman pemain di Januari 2022.

oleh Thomas diperbarui 31 Des 2021, 19:30 WIB
ilustrasi juventus (Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Jakarta- Juventus dilaporkan sedang menjajaki kemungkinan pertukaran pemain depan dengan Manchester United di bursa transfer Januari. Juve begitu ngebet memiliki salah satu striker MU.

Di musim 2021/2022 Juventus memiliki masalah produktivitas gol. Pemain depan Juventus mandul sepeninggal Cristiano Ronaldo. Alvaro Morata, Moise Kean hingga Kaio Jorge belum ada yang bisa menembus dua digit gol.

Masalah ini coba diperbaiki Juventus dengan mendatangkan penyerang baru pada Januari 2022. Incaran utama Juve adalah pemain depan MU Anthony Martial.

Namun karena situasi pandemi Covid-19, keuangan Juventus ikut terpukul. Juve tak sanggup membeli Martial di Januari 2022. I Bianconeri cuma mau meminjamnya.

Seperti dilansir Calciomercato, Juventus akan merayu MU dengan siap meminjamkan Dejan Kulusevski selama enam bulan. Juve berniat menukar status peminjaman Kulusevki dengan Martial.

 

 


MU

Anthony Martial. Striker asal Prancis ini sudah tidak lagi menjadi pilihan utama Ole Gunnar Solkjaer di lini depan Manchester United sejak kedatangan kembali Cristiano Ronaldo. Baru bermain 7 kali di musim ini, dirinya baru membukukan 1 gol bagi Setan Merah. (AFP/Oli Scarff)

Rencana Juventus ini kemungkinan sulit terwujud. MU lebih senang melepas Martial secara permanen di Januari 2022 demi mendapat tambahan anggaran belanja pemain.

Selain itu Kulusevski tak terlalu dibutuhkan MU. Ralf Rangnick sudah memiliki stok pemain sayap. Ada Marcus Rashford, Jadon Sancho hingga Jesse Lingard.


Pesaing

Untuk mendapatkan Martial, Juventus harus bersaing dengan dua klub Spanyol, Barcelona dan Sevilla. Sejauh ini Sevilla yang sudah melayangkan proposal.

Sevilla juga ingin meminjam pemain asal Prancis tersebut lebih dulu di Januari 2022 dengan opsi kepemilikan permanen pada akhir musim.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya