Liputan6.com, Bogor - Perhelatan kompetisi Liga 2 2021/2022 telah menghadirkan juara-juara baru yang siap berkancah di kompetisi tertinggi sepak bola Indonesia. Persis Solo menjadi juara ajang tersebut disusul RANS Cilegon FC sebagai runner up, posisi ketiga Martapura Dewa United, dan posisi keempat diduduki PSIM Yogyakarta.
Persis Solo yang diisi pemain-pemain berpengalaman dari Liga 1 itu bermain sejak awal babak penyisihan hanya kalah 2 kali saat melawan PSIM Yogyakarta dan PSCS Cilacap. Memasuki babak 8 besar Laskar Sambernyawa mengalami 1 kali kekalahan saat meladeni RANS Cilegon FC dengan skor 3:1.
Pada babak semifinal, Persis Solo mampu menggulingkan Martapura Dewa United, Laskar Sambernyawa semakin tak terbendung saat lolos babak final yang mampu menggulingkan Rans Cilegon FC dengan perolehan skor 2:1.
Baca Juga
Advertisement
Sementara, di partai final liga 2, Persis Solo bertemu dengan klub muda milik Raffi Ahmad Klub yang di akuisisi oleh Rans Entertainment itu akhirnya harus mengakui Persis Solo sebagai juara setelah kemenangan Laskar Sambernyawa dengan skor akhir 2:1.
Kekalahan terbanyak Persis Solo selama ajang Liga 2 2021/2022 adalah saat melakoni laga melawan RANS Cilegon FC di babak 8 besar dengan skor akhir 3:1.
Simak video pilihan berikut in:
Kaesang Akui Lebih Hebat dari Sang Ayah
Perjalanan klub kebanggaan warga Solo Raya itu kurang lebih 14 tahun terdepak dari kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia dan harus bertahan bertahun-tahun di level Liga 2.
Kaesang Pangarep akhirnya mengambil alih Persis Solo dan merombak manajemen, rekruitmen pemain, serta staf kepelatihan. Sebelum menjalani kompetisi Liga 2 2021/2022, Kaesang jor-joran beli pemain dari Liga 1, hampir 70 persen pemain Persis Solo adalah pemain pengalaman dengan jam terbang tinggi.
Tak sia-sia akhirnya Persis Solo menjadi salah satu tim yang ditakuti selama ajang kompetisi Liga 2 2021/2022. Perjalanan penuh drama itu berakhir dengan kemenangan Persis Solo dalam kompetisi kasta kedua sepak bola itu, serta mendapat tiket melaju ke Liga 1. Kaesang mengaku senang dengan pencapaian tim besutannya itu.
Namun, lagi-lagi Kaesang malah meledek sang ayah yang pernah menjabat Wali Kota Solo dan tidak sukses membawa tim kebanggaan warga Solo itu untuk naik promosi ke Liga 1.
"Saya sudah bilang, saya lebih baik dari bapak saya saat menangani Persis Solo," kata Kaesang disambut tawa rekan-rekannya.
Kaesang mengaku senang, dari raut wajahnya ia tampak berseri-seri dan tak lupa dirinya mengucapkan terima kasih untuk semua pihak yang telah mendukung dan mendoakan Persis Solo, meski selama kompetisi belum boleh dihadiri penonton itu.
Advertisement