Liputan6.com, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut, insiden bencana yang melanda Indonesia di 2021 menurun jika dibanding tahun sebelumnya. BNPB mencatat ada 3.092 kejadian bencana pada 2021.
"Ternyata pada 2021 jumlah kejadian bencana di Indonesia itu Alhamdulillah turun, dari 4.649 di 2020 menjadi 3.092 di 2021," ujar Sekretaris Utama BNPB Lilik Kurniawan dalam konferensi pers daring, Jumat (31/12/2021).
Baca Juga
Advertisement
Lilik menerangkan, kejadian bencana di 2021 didominasi oleh bencana hidrometeorologi, yakni banjir, cuaca ekstrem, dan longsor. Hal ini sekaligus menunjukkan kuatnya efek fenomena cuaca yang dikenal sebagai La Nina bagi Tanah Air.
"Bencana paling banyak di 2021 adalah banjir. Kejadiannya ada 1.298 dari total 3.092," kata dia.
La Nina memperparah bencana
Sementara kejadian bencana paling banyak dialami oleh Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Aceh. Termasuk juga sejumlah provinsi di Kalimantan.
Lilik menyebut biasanya setiap tahun kejadian bencana banyak terjadi di Kalimantan Selatan, namun tahun ini justru di Kalimantan Tengah dan Barat.
"Apa artinya? Kalau kita sambungkan dengan La Nina maka sebenarnya La Nina ini memperparah kejadian bencana," kata Lilik.
Advertisement