4 Nelayan di Situbondo Tewas Disambar Petir

Delapan nelayan di Situbondo tersambar petir saat mencari ikan. Empat diantaranya meninggal dunia, tiga lainnya luka-luka serta satu nelayan masih dinyatakan hilang.

oleh Liputan6.com diperbarui 31 Des 2021, 23:11 WIB
Ilustrasi petir (iStock)

Liputan6.com, Situbondo - Delapan nelayan di Situbondo tersambar petir saat mencari ikan. Empat diantaranya meninggal dunia, tiga lainnya luka-luka serta satu nelayan masih dinyatakan hilang.

Kepala Pelaksana BPBD Situbondo Zainul Arifin memgemukakan, delapan nelayan itu tersambar petir saat menebar jaring ikan bersama 12 nelayan lainnya di Perairan Pandean, Desa Wonorejo, Kecamatan Banyuputih, sekitar 3 mil dari bibir pantai.

"Semuanya ada 20 orang nelayan, mereka menangkap ikan 3 mil dari bibir Pantai Pandean. Kejadiannnya sekitar pukul 12.30 WIB, ketika itu juga hujan deras dan disertai petir," kata Zainul dikutip dari Antara, Jumat (31/12/2021).

Menurut informasi dari nelayan yang berada tak jauh dari lokasi kejadian, sekitar  menyambar delapan orang nelayan. Dari empat orang meninggal itu, dua orang meninggal di lokasi kejadian,  dua korban meninggal di puskesmas, sedangkan satu korban hilang.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Korban Hilang

Zainul menambahkan, saat ini BPBD Situbondo berkoordinasi dengan tim SAR untuk melakukan pencarian terhadap korban yang dinyatakan hilang.

"Untuk pencarian korban hilang, kami sudah berkoordinasi dengan tim SAR. Besok pagi tim SAR akan melakukan pencarian," katanya.

Empat  nelayan meninggal dunia dan tiga korban luka-luka serta satu orang hilang tersebut, semuanya warga Desa Wonorejo, Kecamatan Banyuputih. (*

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya