Liputan6.com, Jakarta - Di tengah pandemi yang masih berlangsung, masyarakat terutama para pelaku usaha dituntut untuk lebih kreatif dalam berwirausaha. Kreativitas diperlukan dalam bisnis apapun, termasuk di industri makanan atau kuliner yang tetap moncer sampai saat ini.
Di situasi apapun semua orang tentu harus makanan, dan itu terbukti dari banyaknya usaha kuliner bisa meraih sukses mulai dari usaha kecil sampai yang besar.
Baca Juga
Advertisement
Bisnis roti, misalnya, diyakini peluangnya masih sangat menjanjikan. Sebab, penikmat roti terus bertumbuh dari generasi ke generasi. Roti bahkan menjadi salah satu menu yang digandrungi oleh masyarakat Indonesia.
Salah satu roti yang viral di kalangan anak muda saat ini adalah Roti Endolita. Karena rasanya yang khas, dalam waktu cepat, roti ini sudah berkembang di lima lokasi di Bogor, Jawa Barat.
Lisa, owner @rotiendolita mengatakan, sementara belum membuka sistem kemitraan yang bisa ditawarkan, pihaknya bahkan sudah menargetkan untuk bisa membuka di lokasi-lokasi lainnya di Indonesia. "Sudah ada 5 cabang di Bogor. Kami juga sudah bisa dipesan melalui layanan ojek online," kata Lisa.
Dirinya pun menjelaskan, Roti Endolita adalah roti sobek kekinian yang berbahan premium dengan 30 varian rasa, harganya pun terjangkau, mulai 10 ribuan.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Tanpa Pengawet
"Kami ada croffle juga harga mulai 7 ribuan, bebas pilih topping. Meskipun bahan premium, harga kami tetap terjangkau. Signature menunya ada butter cream, mocca, peanut butter, dan choco peanut. Tekstur rotinya sangat lembut, isian melimpah," ucapnya.
Perihal nama Endolita yang dipilihnya, ia beralasan karena familiar di kalangan anak muda. Untuk brand-nya tersebut, pihaknya juga memiliki tagline 'rasanya bikin jatuh cinta'. "Endolita maknanya itu enak banget. Dekat juga dengan anak milenial. Kami home made 100 persen dan tanpa bahan pengawet."
Ke depan, ia berharap agar usahanya makin berkembang dan bisa menyerap lebih banyak tenaga kerja. "Dengan sistem kemitraan yang kami kembangkan, semoga bisa mengkaryakan lebih banyak talenta-talenta muda," pungkasnya.
Advertisement