Liputan6.com, Jakarta Beredar video viral di media sosial yang merekam rumah Habib Bahar Bin Smith yang didatangi sejumlah personel TNI, dimana terekam perdebatan antara Bahar dan seorang Anggota TNI.
Terkait video tersebut, Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Agus Subiyanto membenarkan jika video kedatangan personel TNI di rumah Bahar, adalah personel Korem 061/Suryakencana.
"Benar," singkat Agus saat dikonfirmasi merdeka.com, Jumat (31/12/2021).
Adapun terkait personel TNI yang nampak beradu mulut dengan Bahar di depan rumah berpagar silver itu, adalah Danrem 061/Suryakencana, Brigjen Achmad Fauzi yang mengimbau agar Bahar tidak berceramah provokatif.
Baca Juga
Advertisement
"Makanya diimbau sama Danrem supaya tidak melaksanakan ceramah provokator," ujarnya.
Sementara dikonfirmasi secara terpisah, Kuasa Hukum Bahar, Ichwan Tuankotta membenarkan jika kedatangan para personel TNI itu terjadi hari ini, Jumat (31/22) sebelum ibadah Solat Jumat.
"Iya tadi kejadiannya sebelum Jumatan, ada jenderal bintang 1 datang ke tempat habib. Bahasanya memperingati habib Bahar," kata Ichwan dihubungi merdeka.com.
Dia pun menanggapi jika kedatangan TNI tersebut tidaklah tepat. Sehingga dia menanyakan maksud dan tujuannya, karena apabila terkait kasus dugaan ujaran kebencian sudah akan diproses Polda Jawa Barat, dan pada pekan depan telah dijadwalkan pemeriksaan.
"Karena kan proses hukumnya sudah kita serahkan begitu cepat, ya berkaitan dengan laporannya penyebaran kebencian terhadap laporan Dudung itu," katanya.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua
Saling Debat Panas
Adapun dalam video yang dikutip melalui akun, @yusuf_dundum merekam video sekitar 30 detik momen perdebatan antara Habib Bahar dengan Danrem 061/Suryakencana.
Dimana terlihat bahar yang memakai kaos lengkap dengan sweater abu-abu, mengatakan dihadapan Agus jika dirinya bakal tetap datang ke Polda Jabar untuk memenuhi panggilan nantinya.
"Mau bapak mau nggak datang kemari, saya tetap datang ke Polda Jabar," kata Bahar seperti dikutip dalam video.
Pada kesempatan itu, Agus yang lengkap dengan tongkat komandonya. Menanggapi pernyataan Bahar untuk memastikan dirinya datang dan menjaga kondusifitas daerah. Berikut adu argumen antara Bahar dan Agus.
"Kalau tidak datang dijemput masalah," kata Agus.
"Loh tidak ada urusan, saya bakal datang. Bukan urusan bapak dong, yang jemput polisi bukan bapak," balas Bahar.
"Iya tapi ini kan wilayah saya. Sudah tugas saya menjaga stabilitas wilayah saya," kata Agus.
"Pak kan sudah saya bilang, bapak mau datang sekarang, sekarang ini. Mau shocktrapi saya atau apa. Oh enggak ada urusan," timpal Bahar.
Reporter: Bachtiarudin Alam/Merdeka.com
Advertisement