Liputan6.com, Jakarta - Oppo menyatakan akan menjadikan 5G sebagai landasan pengembangan strategi perusahaan di Indonesia pada 2022. Hal itu tidak lepas perkembangan layanan ini yang semakin serius.
"Ke depan, di tahun 2022 kami menjadikan 5G sebagai landasan pengembangan strategi di Indonesia seiring komitmen pemerintah terhadap perkembangan layanan ini yang mulai terlihat semakin serius," tutur PR Manager Oppo Indonesia, Aryo Meidianto dalam keterangan resmi yang diterima, Minggu (2/1/2022).
Advertisement
Terlebih, menurut Aryo, ada sejumlah event berskala internasional yang akan digelar di Indonesia, yakni MotoGP 2022 dan KTT G20 yang sekaligus menjadi ajang pembuktian jaringan 5G di Indonesia.
Ia menuturkan, fokus 5G ini utamanya akan diterapkan pada produk yang akan diluncurkan di Indonesia. Untuk itu, Oppo akan menghadirkan lebih banyak perangkat 5G dengan teknologi baru yang dapat dinikmati seluruh kalangan masyarakat di tahun depan.
Hal itu dimungkinkan karena kehadiran prosesor 5G baru membuat kompetisi pasar 5G semakin tinggi, sehingga memungkinkan produsen membuat harga smartphone 5G menjadi lebih terjangkau.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Selain Smartphone, Ada Perangkat IoT
Di samping itu, perkembangan jaringan 5G juga membuat konsumsi perangkat Internet of Things (IoT) meningkat. Untuk itu, Oppo akan memasarkan perangkat IoT yang lebih beragam di Tanah Air.
"Di kuartal pertama tahun 2022, kami sudah menyiapkan beberapa perangkat 5G dan IoT yang akan meluncur di Indonesia, begitupula di kuartal kedua. Kurang lebih produksi perangkat 5G akan memakan porsi yang lebih banyak jika dibandingkan tahun sebelumnya," ujarnya melanjutkan.
Oppo juga akan berupaya mempertahankan kedekatannya dengan para konsumen, baik di layanan penjualan dan purna jual. Perusahaan akan menginisiasi semua pihak yang terlibat dalam ekosistemnya untuk memanfaatkan layanan digital sebagai edukasi produk pada konsumen.
"Konsumen akan menjadi pusat pengembangan OPPO di tahun depan. Teknologi dan Inovasi baru akan terus digali dengan tujuan membawa kebaikan bagi seluruh umat manusia di dunia," ujarnya menutup pernyataan.
Advertisement
Capaian Oppo di 2021
Di sisi lain, kinerja Oppo di 2021 terbilang sangat baik. Berdasarkan laporan dua firma besar IDC dan Counterpoint, merek asal Tiongkok itu berhasil menguasai market share di urutan teratas pada kuartal 3 2021.
Berdasarkan kedua laporan itu, Oppo memiliki market share di atas 22 persen. Perusaah ini disebut menguasi pasar smartphone dengan harga antara USD 100-300.
Sementara data internal Oppo menyebut A95 menjadi produk yang berkontribusi pada market share perusahaan, yakni 30 persen. Nilai itu terbilang besar untuk perangkat yang dijual dengan harga hampir Rp 4 juta.
(Dam/Isk)
Durasi penggunaan aplikasi smartphone di berbagai negara (Dok. App Annie)
Advertisement