Liputan6.com, Jakarta - Miliarder dan pendiri hedge fund terbesar di dunia Bridgeweter Associates, Ray Dalio mengatakan tidak mungkin harga bitcoin mencapai USD 1 juta atau setara USD 14,27 miliar (estimasi kurs Rp 14.277 per dolar AS).
“Logikanya ada batasan harga dalam pertalian dengan hal-hal seperti itu,” ujar Ray Dalio, dilansir dari laman Bitcoin.com, ditulis Sabtu (1/1/2022).
Advertisement
Ray Dalio berbagi pandangan terkait seberapa tinggi harga bitcoin dalam sebuah wawancara bersama Lex Friman. Saat ini Dalio menjabat sebagai Ketua dan Co-Chief Investment Officer Bridgeter Associates. Perusahaan di bawah naungannya mengelola dana abadi, pemerintah, yayasan, pensiunan dan dana kekayaan negara.
Dalam wawancara, Dalio ditanyakan bagaimana pendapatnya tentang kemungkinan harga bitcoin sangat tinggi seperti USD 1 juta. “Saya tidak berpikir itu (harga bitcoin) mungkin,” tuturnya.
Dia menuturkan, ada sejumlah bitcoin dan juga emas. Dia tidak menggunakan emas sebagai patokan dan mencatat kapitalisasi pasar bitcoin saat ini cukup besar.
Saat ini nilainya sekitar USD 1 triliun atau setara USD 14,25 kuadriliun. Sementara kapitalisasi pasar untuk seluruh aset kripto mencpai USD 2,2 triliun atau setara Rp 31,37 kuadriliun.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Tidak Melebihi Nilai Emas
"Jika Anda mengambil keuntungan dalam emas yang tidak digunakan untuk tujuan perhiasan dan tidak digunakan oleh bank sentral yang mana jumlah emas itu sekitar USD 5 triliun. Saya berasumsi bitcoin tidak akan digunakan untuk tujuan perhiasan atau kepentingan bank sentral. Jadi sekarang jika mempunyai bitcoin dalam portofolio tetapi mempunya emas juga maka nilai bitcoin tidak lebih dari 20 persen dari nilai emas,” ujar dia.
Miliarder itu menekankan dia tidak berpikir bitcoin akan bernilai lebih dari emas.
“Saya pikir 20 persen kedengarannya agak benar. Namun saya benar-benar tidak tahu apa jawaban yang benar,” ungkapnya.
Pendiri Bridgewater menyimpulkan apabila menggunakan emas sebagai ukuran harga bitcoin, itu tidak masuk akal yang mana bitcoin pun akan semakin banyak penggemarnya. Sekali lagi Dalio tegaskan tidak yakin tentang apa pun khususnya bitcoin.
Advertisement
Dua Sisi Harga Bitcoin
"Secara logis menurut saya ada batasan harga dalam hubungannya dengan hal-hal lain seperti itu,” ungkap Dalio.
Beberapa orang tidak setuju dengan Dalio tentang seberapa tinggi harga bitcoin. CEO Microstrategy Michael Saylor memperkirakan harga BTC akan terus naik terhadap dolar. Eksekutif pro-bitcoin secara khusus menyebutkan harga bitcoin bisa mencapai USD 600 ribu setara Rp 8,55 miliar lalu meroket menjadi USD 6 juta atau Rp 85,5 miliar.
Sebelumnya ia mengungkapkan memiliki aset kripto dalam jumlah kecil dalam portofolionya sebagai diversifikasi aset. Alasan kepemilikan aset bitcoin karena menurut dia, bitcoin sangat mengesankan karena pemograman itu dapat bertahan 10-11 tahun terakhir. Bahkan belum diretas dan sebagainya serta memiliki tingkat adopsi cukup baik.
Reporter: Ayesha Puri