Liputan6.com, Jakarta Gelandang Timnas Indonesia, Ricky Kambuaya, dinobatkan sebagai "Man of The Match" di leg kedua final Piala AFF 2020 antara Indonesia vs Thailand. Ia berhasil mencetak gol di menit ketujuh.
Atas prestasi gemilang ini Ricky Kambuaya menuai pujian dari warganet Indonesia. Banyak dari mereka memuji permainan pria asal Sorong tersebut dan menilai Kambuaya layak bermain di liga sekelas Eropa.
Advertisement
Pantauan Tekno Liputan6.com, Minggu (2/1/2022), nama Ricky Kambuaya bahkan menjadi trending topic dengan lebih dari 12 ribu cuitan.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Warganet: Terima Kasih Timnas Indonesia dan Tetap Semangat
Timnas Indonesia berhasil mengimbangi Thailand 2-2 dalam laga leg kedua final Piala AFF 2020. Namun secara agregat, Skuad Garuda kalah 6-2, sehingga harus mengakui keunggulan Skuad Gajah Perang.
Hasil ini sekaligus mempertegas dominasi Thailand di Piala AFF. Tim tersebut sudah enam kali juara, yakni 1996, 2000, 2002, 2014, 2016, dan 2020/2021.
Sementara bagi Indonesia, ini menjadi kekelahan keenam di Final Piala AFF. Sebelumnya Indonesia meraih hasil serupa pada ajang AFF 2000, 2002, 2004, 2010, dan 2016.
Meski belum berhasil gelar juara, dukungan untuk timnas Indonesia masih terus mengalir di media sosial. Pantauan Tekno Liputan6.com, Sabtu (1/1/2021) malam, banyak warganet yang menyuarakan dukungan dan memberikan semangat untuk Evan Dimas dkk.
Tidak sedikit pula yang menyuarakan optimisme untuk masa depan timnas Indonesia di masa depan, mengingat skuad saat ini banyak diisi pemain muda. Dukungan juga mengalir untuk Shin Tae-Yong yang juga disebut berhasil membuat timnas melaju partai puncak Piala AFF 2020.
Guna mengetahui seperti apa dukungan warganet yang mengisi linimas di Twitter untuk timnas usai laga Indonesia vS Thailand, berikut ini ada beberapa yang sudah dihimpun.
Advertisement
Pertandingan
Thailand hampir kembali mencetak gol cepat pada awal final Piala AFF 2020 seperti leg pertama. Bordin Phala melakukan penetrasi dan dijatuhkan Asnawi Mangkualam di area terlarang, tapi wasit tidak menganggapnya sebagai pelanggaran.
Giliran Witan Sulaeman dijatuhkan Kritsada Kaman. Kembali pengadil laga mengabaikan. Tidak lama berselang, tendangan Ricky Kambuaya gagal diantisipasi sempurna kiper Siwarak Tedsungnoen. Bola lepas dan melewati garis gawang. Indonesia unggul di menit ke-7.
Thailand langsung membalas. Beruntung tendangan ganda Teerasil Dangda tidak berbuah gol.
Thailand mendapat tendangan bebas di area berbahaya. Tendangan Theerathon Bunmathan yang jadi eksekutor membentur tembok. Negeri Gajah Putih lalu mendapat dua tendangan penjuru beruntun. Dari situasi kedua, bola liar jatuh di kaki Supachok Sarachat. Beruntung tendangannya hanya mengenai mistar.
Pertahanan Indonesia lengah. Thailand mengambil tendangan bebas dengan cepat dan menemukan Thanawat Suengchitthawon. Tendangan jarak jauhnya masih bisa dimentahkan kiper Nadeo Argawinata.
Pertandingan berusia 30 menit. Thailand memperlambat tempo tapi sesekali melancarkan serangan berbahaya. Sementara Indonesia belum bisa memberikan ancaman berarti bagi Thailand.
Thailand mulai panik menghadapi tekanan timnas. Bordin Phala mendapat kartu kuning usai melanggar Ricky Kambuaya.
Tendangan bebas Alfeandra Dewangga lalu berbuah sepak pojok. Laga bergulir dan menghasilkan lemparan ke dalam Pratama Arhan, yang membuat Siwarak Tedsungnoen kembali melakukan blunder.
Susunan Pemain
Thailand (4-3-1-2): Siwarak Tedsungnoen; Pawee Tanthatemee, Narubadin Weerawatnodom, Kritsada Kaman, Theerathon Bunmathan; Sarach Yooyen, Bordin Phala, Thanawat Suengchitthawon; Chanathip Songkrasin; Supcahok Sarchat, Teerasil Dangda
Indonesia (4-2-3-1): Nadeo Argawinata; Asnawi Mangkualam, Fachruddin Aryanto, Alfeandra Dewangga, Pratama Arhan; Rachmat Irianto, Ricky Kambuaya; Witan Sulaeman, Egy Maulana Vikri, Ramai Rumakiek; Dedik Setiawan
Advertisement