Liputan6.com, Jakarta Seorang wanita Turki baru-baru ini memicu perdebatan online setelah menikahi pria yang merusak wajah dan hampir membutakannya dengan air keras.
Baca Juga
Advertisement
Dilansir Oddity Central, awal bulan ini Berfin Ozek menikah dengan Casim Ozan Celtic yang berusia 23 tahun, pria yang sama yang melemparkan air keras ke wajahnya dua tahun lalu, setelah mereka putus.
Keduanya telah berkencan selama beberapa waktu, tetapi, setelah pertengkaran sengit, mereka berpisah, dan Casim tampaknya memutuskan bahwa jika dia tidak dapat memilikinya, tidak ada pria lain yang akan melakukannya, jadi dia menyerangnya dengan air keras.
Zat itu membuat Berfin cacat, hampir sepenuhnya buta di satu mata, dan sangat kesakitan. Namun, entah bagaimana dia menemukan kekuatan untuk tidak hanya memaafkan mantannya tersebut tetapi juga jatuh cinta padanya dan menerima lamaran pernikahannya.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Meminta Maaf
Setelah selamat dari serangan Casim, wanita berusia 20 tahun itu melaporkannya ke polisi dan dia ditangkap. Namun, dia segera mulai membombardirnya dengan pesan, meminta maaf dan mengakui cintanya pada Berfin.
Percaya atau tidak, Berfin benar-benar luluh pada permohonan Casim dan pada satu titik memutuskan untuk menarik pengaduannya ke polisi.
“Saya tidak nyaman dengan dia berada di antara empat dinding di sana. Kami telah menulis banyak surat satu sama lain. Saya telah memberikan diri saya kepadanya. Saya sangat mencintainya, dia sangat mencintai saya,” tulis wanita muda itu di media sosial.
Keputusan Berfin untuk mencabut pengaduannya tersebut pada dasarnya memungkinkan Casim untuk menghindari hukuman atas kejahatannya. Hal ini menuai banyak kritik dari masyarakat umum.
Advertisement
Akhirnya Menikah
Sebuah pengadilan di provinsi Hatay, Turki, memvonis Casim Ozan Celtic dengan 13 setengah tahun penjara. Namun, keduanya tetap berhubungan, dan setelah perubahan hukum Turki yang disebabkan oleh pandemi, Celtik dibebaskan dengan masa percobaan setelah menjalani hukuman di bawah dua tahun penjara.
Dia melamar Berfin segera setelah dibebaskan dan dia menerima untuk menikah dengannya. Mereka dengan cepat menetapkan tanggal dan mengadakan pernikahan awal bulan ini.
“Dia menikah tanpa sepengetahuan kita. Saya telah berjuang untuknya selama bertahun-tahun, dan sekarang semua ini sia-sia,” kata ayah Berfin, Yasar Ozek, kepada wartawan Turki.
Menyusul protes publik atas pembebasan Casim dari penjara, pengacara Ramazan Erdogan mengklarifikasi bahwa secara teknis dia hanya cuti dan masih harus menjalani sisa hukumannya di penjara terbuka.