Liputan6.com, Jakarta Chelsea masih belum lempar handuk dalam perburuan gelar juara Liga Inggris musim 2021/22. Hal itu ditegaskan manajer Chelsea, Thomas Tuchel jelang laga melawan Liverpool di Liga Inggris, Minggu (2/1/2022) malam WIB di Stamford Bridge.
"Kami akan mencoba membuat Manchester City tidak maksimal dan kami tidak akan berhenti. Saya kira, Jurgen Klopp (Manajer Liverpool, red) juga akan melakukan hal sama," ujar Tuchel seperti dilansir situs resmi Chelsea.
Advertisement
"Kami tidak akan stop mengejar dan tidak akan berhenti yakin," kata Tuchel menambahkan.
Chelsea dan Liverpool sedang dalam misi mengejar pemuncak klasemen Manchester City. Sialnya, kedua tim justru harus saling jegal di pekan ke-21.
The Blues -julukan Chelsea- berada di urutan kedua di 42 poin, sementara Liverpool di urutan ketiga dengan 41 poin.
Dalam lima duel terakhir, Liverpool dan Chelsea sama-sama memetik dua kemenangan.Di musim lalu di Stamford Bridge, Chelsea harus mengakui kemenangan Liverpool dengan skor 0-2.
Tuchel mengatakan, posisi Chelsea sebetulnya sedang terjepit. Banyak pemain absen karena badai cedera dan positif covid-19.
Ia mengakui hal itu merugikan Chelsea. Di saat yang sama, Man City bisa mengambil keuntungan dari hal tersebut.
"Di situasi khusus seperti saat covid dan cedera dalah keuntungan dan hal kedua, mereka mengambil hal itu. Mereka tak kenal lelah dan tahu cara memproduksi poin tinggi di setiap musimnya," kata Tuchel.
Jangan Frustasi
Lebih lanjut, Tuchel mengatakan Chelsea tak boleh frustasi mengejar Manchester City. Menurutnya, hal itu bisa terjadi karena Chelsea sangat ambisius mengejar pesaingnya itu.
"Kami berambisi tetapi jangan frustasi karena tidak mengejar Man City di paruh pertama tahun lalu. Kami haru tetap berusaha karena ini adalah bagian dari menipiskan jarak," kata Tuchel.
Advertisement
