Liputan6.com, Jakarta - Nilai tukar rupiah dibuka menguat mengawali perdagangan perdana pada 2022. Kurs rupiah bergerak menguat 7 poin atau 0,05 persen ke posisi 14.256 per dolar AS.
Pada penutupan perdagangan sebelumnya, rupiah berada di level 14.263 per dolar AS.
Advertisement
"Awal perdagangan tahun ini, ada penguatan tipis terhadap USD, namun gerak keseluruhan terlihat masih dalam zona koreksi setelah mencapai level terkuatnya pada akhir tahun kemarin di 14.220," kata analis Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX) Nikolas Prasetia dikutip dari Antara, Senin (3/1/2022).
Menurut Nikolas, ada beberapa hal yang perlu diwaspadai pada awal tahun ini, di antaranya adalah varian Omicron yang sempat mencapai level tertingginya pada pekan lalu.
Sementara itu di Indonesia, kasus harian COVID-19 masih di sekitar 100-an kasus per hari, namun kasus di DKI kembali mencetak penambahan kasus terbanyak dalam 1,5 bulan terakhir.
"Hal ini perlu diwaspadai untuk pergerakan rupiah pada awal pekan ini, di samping isu-isu internasional seperti The Fed terkait kebijakan stimulus dan suku bunganya," ujar Nikolas.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Prediksi Rupiah
Nikolas mengatakan rupiah hari ini akan bergerak di kisaran 14.210 per dolar AS hingga 14.310 per dolar AS.
Pada Jumat (31/12) lalu, rupiah ditutup menguat 7 poin atau 0,05 persen ke posisi 14.263 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya 14.270 per dolar AS.
Advertisement