Liputan6.com, Manchester - Manchester United saat ini memiliki Nemanja Matic sebagai gelandang bertahan. Tetapi, pemain Serbia itu telah melewati masa jayanya dan tidak bisa bermain secara konsisten karena usianya sudah 33 tahun.
MU pun telah dikaitkan dengan banyak gelandang bertahan berbakat di dunia. Dengan kekuatan finansial yang baik, Setan Merah bisa membeli salah satu dari mereka.
Advertisement
Man Utd dikabarkan tertarik mengontrak Denis Zakaria. Tapi, bintang Borussia Monchengladbach juga diminati beberapa klub elit.
Juara Liga Inggris 20 kali itu bisa membuat perjanjian awal dengan Zakaria dalam beberapa pekan mendatang. Menurut laporan jurnalis sepak bola Pete O'Rourke, Setan Merah bisa mengontrak pemain berusia 25 tahun itu secara gratis karena kontraknya habis pada 2022.
Tetapi, itu semua akan tergantung pada opsi lain yang sedang dipantau Manchester United. Masih harus dilihat apakah Man Utd akan mendatangkan Denis Zakaria atau tidak.
Prioritas utama
MU diharapkan mendatangkan gelandang bertahan baru pada musim panas 2021. Namun, klub dan mantan manajer Ole Gunnar Solskjaer memutuskan untuk tidak melakukannya.
Enam bulan memasuki musim ini, masih ada kekosongan besar di lini tengah. Karena itu, merekrut gelandang bertahan baru dianggap sebagai prioritas utama Setan Merah.
Denis Zakaria adalah salah satu pemain yang dipantau MU. Setan Merah juga telah didikaitkan dengan kapten West Ham United Declan Rice.
Namun, kabar terbaru menyebutkan Man United akan membatalkan rencananya mengontrak Rice. Sebab, The Hammers menuntut lebih dari 100 juta pound atau sekitar Rp 1,92 triliun.
Advertisement
Amadou Haidara
Manchester United juga dikabarkan tertarik untuk mengontrak gelandang RB Leipzig Amadou Haidara. Pemain berusia 23 tahun itu dinilai manajer sementara MU Ralf Rangnick sebagai sosok gelandang bertahan paling ideal.
Harganya juga relatif murah dibandingkan incaran MU lainnya, seperti Declan Rice dari West Ham United dan pemain Leeds Kalvin Phillips. Tapi sebelum membelinya, Rangnick harus mengosongkan ruang dengan menjual pemain yang bukan bagian dari rencana klub.