Polri Siapkan Tim Kajian Pembentukan Direktorat Khusus Perempuan dan Anak

Kapolri berencana menaikkan Subdit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) menjadi direktorat khusus untuk melayani kasus kekerasan yang dialami perempuan dan anak.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 03 Jan 2022, 13:02 WIB
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo (tengah) (Foto:Dokumentasi Humas Polri)

Liputan6.com, Jakarta - Polri kini tengah menyiapkan tim dalam rangka membentuk direktorat khusus penanganan perkara kekerasan terhadap perempuan dan anak. Ini menjadi langkah awal untuk nantinya disampaikan ke Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB).

"Nanti akan dibentuk tim dulu untuk buat kajian dan usulan kepada KemenPAN-RB tentang tupoksi dan struktur Dir PPA di Bareskrim," tutur Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi, Senin (3/1/2022).

Menurut Dedi, pembentukan Direktorat Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Bareskrim Polri menjadi atensi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

"Secepatnya (dibentuk), karena menurut pandangan Bapak Kapolri hal tersebut urgen untuk segera dapat diwujudkan," kata Dedi.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo akan membuat direktorat khusus untuk menangani perkara yang berkaitan dengan kekerasan terhadap perempuan dan anak.

"Kami siapkan, ke depan satu organisasi khusus yang kemudian bisa memberikan pelayanan yang lebih baik terhadap korban-korban yang akan melapor. Khususnya, terkait dengan masalah kekerasan perempuan dan anak," kata Listyo di Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat, (31/12/2021).

Selain itu, Kapolri juga berencana akan membuat satu direktorat khusus di Bareskrim Polri.

"Tentunya akan ada penambahan-penambahan yang tentunya akan kami sampaikan terkait dengan tantangan tugas menghadapi meningkatnya potensi kekerasan terhadap perempuan dan anak," jelasnya.

"Karena itu, kami terus kembangkan akan besarkan Subdit PPA jadi direktorat sendiri di Mabes Polri," sambungnya.


Harapan Kapolri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo usai menghadiri acara puncak 20 Tahun Bakti untuk Negeri Akabri 2001 'Dwipa Arya' yang menggelar vaksinasi massal dan pemberian bantuan sosial di SICC, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (28/12/2021). (Ist)

Sigit berharap dengan dibentuknya direktorat sendiri, korban perempuan dan anak akan terlayani dengan baik dan lebih merasa nyaman saat melaporkan kasus yang menimpanya.

Ia menyebut, Direktorat PPA itu nantinya akan didominasi oleh para Polisi Wanita (Polwan).

"Ditangani mayoritas wanita. Sehingga korban nyaman dan ada pendampingan psikologi, diawaki Polwan. Sehingga betul-betul berikan perlindungan, berikan pendampingan baik, mengendalikan suasana psikis dari korban yang terdampak," sebutnya.

Ke depan, Sigit akan terus melakukan perbaikan guna memberikan pelayanan yang prima terhadap masyarakat. "Kami juga lakukan perbaikan untuk mewujudkan tata kelola Polri," tutupnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya