Liputan6.com, Jakarta - Mempertahankan bisnis di kala terpaan pandemi Covid-19 bukanlah perkara mudah. Beragam tantangan tentu dihadapi para pelaku usaha, tidak terkecuali mereka yang terjun di dunia fashion seperti jenama lokal, KAMI.
Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, sebagai salah satu label urban modest wear, KAMI mengalami pasang surut dan perjalanan penuh liku sejak berdiri pada 2009 lalu. Pandemi Covid-19 dan bencana alam turut berdampak pada sektor bisnis dan membuat jenama ini harus terus beradaptasi dengan perubahan.
KAMI menjawab tantangan yang dihadapi dan kian memperluas sayap bisnis dengan membuka cabang offline store baru di Tanah Air. Pencapaian manis ini tak lepas dari peran serta tiga perempuan pendiri KAMI, yakni Istafiana Candarini, Nadya Karina, dan Afina Candarini.
Baca Juga
Advertisement
KAMI sebagai jenama lokal juga berbagi kiat bertahan dan melebarkan saya di masa pandemi Covid-19. CEO of KAMI Istafiana Candarini atau akrab disapa Irin menyebut terdapat sederet aspek faktor keberhasilan labelnya di 2021, yakni kemampuan beradaptasi dan tetap membangun human connection yang hilang selama pandemi ini.
"Kami percaya, kekuatan sebuah brand ada pada emotional connection dengan konsumennya. Di awal pandemi kita kehilangan itu, namun kita terus berusaha membangun koneksi dengan #kamipeople," ungkap Irin.
Ia mencontohnya melalui acara virtual seperti gathering atau webinar yang memanfaatkan platform online yang dimiliki dan Instagram Live. Mereka sebagai sebuah label mampu berinteraksi dan membangun kedekatan dengan konsumennya.
Peraturan pemerintah yang pelaku industri untuk Work From Home (WFH) menjadi tantangan tersendiri. Namun, KAMI berupaya menjaga kerja sama dan kekompakan tim dalam menjawab kebutuhan konsumen.
"Di tengah pandemi sekalipun, KAMI terus berinovasi dengan menghasilkan produk yang relevan guna memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen," tambahnya.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Kolaborasi
Irin menjelaskan inovasi yang dihasilkan di masa pandemi dimulai dari koleksi spesial Hari Raya, Monogram Scarf, loungewear, hingga koleksi basic. Setiap koleksi KAMI membawa konsep refined, urban, dan timeless.
Refined quality selalu menjadi janji pihaknya pada konsumen yang dibalut dalam siluet yang simpel, elegan dan timeless dengan kualitas bahan yang bersaing dengan produk impor. Sementara urban fashion merujuk pada baju-baju yang simpel dan mudah digunakan guna menjawab kebutuhan perempuan modern yang menginginkan kepraktisan.
KAMI juga merangkul sederet figur publik yang inspiratif dan jenama lainnya untuk berkolaborasi. Adapun sinergi tersebut menciptakan loungewear, kolaborasi dengan Farahanim, selebgram asal Malaysia yang menghadirkan Fariba Scarf, dan kolaborasi dengan Sarah Sofyan yang menghadirkan Ruze Scarf Extended. KAMI juga berkolaborasi dengan Disney yakni Disney Raya dan Disney Frozen, lalu bersama Debellin, Zalora, dan Cotton Ink untuk koleksi spesial hari Idul Fitri, serta Sare dengan koleksi Loungewear in Harmony.
Kiat lain tuut dibagikan Finance Director of KAMI Afina Candarini dan Creative Director of KAMI NadyaKarina. Dari segi bisnis, Afina mengungkapkan konsistensi dan keseriusan dalam menjalankan bisnis menjadi aspek penting yang membuat KAMI dapat bertahan dan sukses di tengah pandemi Covid-19.
"Di tahun 2021, meskipun di tengah pandemi, bisnis KAMI mampu bertahan dengan baik dan justru semakin berkembang karena konsistensi, nilai dan kualitas yang selalu kami pertahankan dari awal. Dengan tetap tenang dalam menghadapi pandemi dan perubahan sistem kerja menjadi WFH, kami bertiga memiliki lebih banyak waktu untuk berbenah proses bisnis internal," kata Afina.
Ia melanjutkan untuk membuktikan keseriusan mereka dalam menjalani bisnis, di 2021 KAMI merekrut Chief Operating Officer (COO) baru. Jenama ini juga membuka dua cabang offline store baru agar dapat menjangkau lebih dekat dengan konsumen di seluruh Indonesia.
Advertisement
Strategi
Afina menjelaskan kunci kesuksesan Kami adalah dengan membuat strategi yang consumer centric sejak pertama KAMI berdiri hingga kini. Salah satunya lewat program Shop & Feel Good, setiap konsumen yang membeli senilai Rp1 juta secara otomatis akan ikut berdonasi satu baju untuk para korban bencana erupsi Gunung Semeru.
"Selain itu, di penghujung tahun 2021 dan sebagai apresiasi KAMI kepada seluruh konsumen, KAMI membuat program Year End Sale dengan total diskon hingga 90 persen yang berlaku di seluruh channel penjualan KAMI baik offline store, website, dan e-commerce," tutur Afina.
Karina menambahkan, kemampuan pelaku usaha dalam membaca peluang dan memanfaatkan tren di masa mendatang juga penting dalam sebuah industri retail untuk bertahan di masa pandemi. "KAMI melihat tren warna-warna cerah cantik yang netral untuk acara santai dan formal akan menjadi favorit nantinya," terangnya.
Ia melanjutkan kemudian akan lebih banyak kategori produk smart casual yang bisa digunakan untuk pemakaian santai hingga formal. Maka, untuk koleksi di 2022 ini, KAMI akan meluncurkan lebih banyak variasi koleksi yang dilakukan secara berkala setiap bulannya serta mengekspansi bisnis KAMI lebih besar lagi ke seluruh Indonesia bahkan kalau bisa ke lain negara.
Infografis Fakta-Fakta Menarik tentang Fashion
Advertisement