Liputan6.com, Jakarta Selamat tahun baru 2022. Mengawali 2022, sejumlah film impor telah tiba di Indonesia dan bisa diakses secara legal lewat platform streaming KlikFilm. Tak hanya produk luar negeri, dua film Indonesia baru mejeng di sini.
Dua film Indonesia yang dimaksud yakni Cek Ombak dan Enam Batang. Judul yang disebut terakhir dibintangi Omar Daniel yang tahun lalu tampil meyakinkan dalam thriller I karya sineas Anggy Umbara.
Baca Juga
6 Fakta Film Teka-teki Tika, Sheila Dara Direkrut Habis Cedera Tangan Hingga Lawan Spider-Man di Bioskop
Kilas Balik 6 Fakta Film Tilik dan Tokoh Bu Tejo Sang Ratu Gibah Indonesia, Terbaru Akan Dibuat Versi Serial
6 Film Impor Pilihan Tiba di Indonesia Desember 2021, dari Eiffel Hingga Romansa Korea My Sassy Girl
Advertisement
Menilik film impor yang tayang Januari 2022 pun enggak kaleng-kaleng. A Hero, yang tembus short list Film Fitur Internasional Terbaik Oscar 2022 mewakili Iran bisa Anda tonton. Belum lagi The Book of Fish dari Korea. Cek yuk!
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
1. Language Lessons
Language Lessons karya Natalie Morales. Naskahnya digarap sang sineas bersama Mark Duplass. Keduanya juga tampil di depan kamera. Natalie memerankan Carino sementara Mark menghidupkan karakter Adam.
Tayang perdana di Festival Film Internasional Berlin ke-71 pada 1 Maret 2021, Language Lessons mengisahkan persahabatan Adam dengan guru Bahasa Spanyol-nya bernama Carino, yang mengajar via jalur daring.
Advertisement
2. A Hero
Nomine Oscar Penulis Skenario Asli Terbaik lewat A Separation, Asghar Farhadi, menggarap Ghahreman yang dirilis dengan judul internarional A Hero. Film ini masuk short list 15 film berbahasa asing yang bersaing di kategori Film Fitur Internasional Terbaik Oscar 2022.
Mengisahkan Rahim (Amir Jadidi) yang ditahan karena utang tak terbayar. Ia mencoba meyakinkan para kreditur agar menarik tuntutan terhadapnya. Menang Grand Prix di Festival Film Cannes 2021, A Hero berpotensi mengekor The Salesman (2017) karya Asghar yang juga menang Oscar.
3. The Book of Fish
Memborong lima piala di Korean Associations of Critics Film Awards termasuk Film Terbaik, The Book of Fish yang diangkat dari kisah nyata Jung Yak Jeon dan Jang Chang Dae dibicarakan para pencinta sinemas se-Asia. Film ini berlatar era Joseon pada 1801.
Kisahnya bermula ketika cendikiawan Jung Yak Jeon (Sol Kyung Gu), diasingkan ke Pulau Heuksando di masa pemerintahan Raja Sunjo dari Joseon. Di sana, dia menulis ensiklopedia pishine berjudul Jasaneobo. Karya sineas Lee Joon Ik ini disanjung kritikus dan penikmat film.
Advertisement
4. Seance
Lagi pengin nonton film yang enteng-enteng? Seance karya sineas Simon Barrett ini layak dilirik. Mengisahkan sekelompok gadis di Edelvine Academy for Girls yang dipimpin Alice (Inanna Sarkis). Mereka nekat mengerjai teman sekelas yakni, Kerrie (Megan Best).
Alice dan kawan-kawan memainkan Edelvine Ghost, legenda urban soal siswi yang bunuh diri. Aksi iseng ini berbuntut tragedi. Geng Alice kemudian menemukan Kerrie tewas, jatuh dari jendela kamar asrama. Yang terjadi setelahnya, adalah kengerian tak terkira.
5. Cek Ombak
Karya sineas Suroso MYS ini dipayungi rumah produksi independen Merpati Film. Diadaptasi dari novel berjudul sama karya Rina F. Ryanie yang dipublikasikan platform Kwikku, film ini mengisahkan jalinan cinta Igo (Bryan Domani) dan Kika (Hanggini).
Apes, ibunda Kika dan ayah Igo pacaran, menikah, kemudian tinggal seatap. Mau tak mau, Igo dan Kika mati-matian mengubah perasaan mereka dari cinta menjadi sayang antara kakak dan adik.
Advertisement
6. Enam Batang
Enam Batang yang disutradarai Eman Pradipta menampilkan konfigurasi pemain unik yakni Omar Daniel, Angela Gilsha, dan Ersya Aurelia. Film ini mengisahkan pasutri Arya dan Niken.
Kehidupan mereka baik-baik saja hingga suatu hari keduanya menghadiri reuni kampus lalu bertemu Maia, mantan kekasih Arya. Sejak itu kebahagiaan pasangan ini berubah warna. Mungkinkah karena cinta lama bersemi kembali?