Liputan6.com, Jakarta - Mantan Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu), Dino Patti Djalal mengaku diancam akan dibunuh usai membongkar kasus mafia tanah. Polisi turun tangan melakukan penyelidikan.
Ancaman pembunuhan datang dari salah satu tersangka kasus mafia tanah bernama M alias Topan yang menyerobot tanah dan bangunan milik ibunda Dino Patti Djalal.
Dino Patti Djalal memang tak secara langsung menerima ancaman tersebut. Ia sendiri mengaku diberitahukan oleh salah seorang terdakwa berinsial AG yang saat ini ditahan di Rutan Cipinang atas kasus yang sama.
"Jadi dia (M alias Topan) menyuruh orang untuk menghabisi saya. Yang disuruh itu salah satu pelaku sindikat. Cuman pelaku (AG) yang disuruh ini karena dia tidak mau ambil resiko makanya dia (AG) bocorkan rencana itu. Jadi dia maunya diem-diem tahu-tahunya saya udah lewat gitu," papar Dino Patti Djalal saat dihubungi, Senin (3/2/2021).
Baca Juga
Advertisement
Dino Patti Djalal mendapatkan sebuah rekaman pembicaraan pada beberapa pekan. Setelah ditelusuri, Dino memperoleh nama orang yang terlibat pembicaraan dengan AG. Dia adalah M alias Topan.
Menurut keterangan Dino, M alias Topan telah ditangkap oleh Polda Metro Jaya. Kasus pun segera disidangkan.
"M alias Topan seorang pelaku yang empat rumah sertifikat kena dia ada peran semuanya. Dia ini broker tapi broker jahat jadi sekarang sudah mulai ketahuan dan ditangkap polisi dan ditahan. Makanya jadi gelap mata akhirnya dia berikan instruksi itu ke orang," terang dia.
Terkait hal ini, Dino Patti Djalal telah melaporkan ke Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran. Kepolisian berjanji akan menindaklanjuti temuannya itu.
"Saya sudah informasi ke polisi. Kemarin saya sudah ketemu Kapolda udah sampaikan hal ini dan Dirkrimum Polda juga udah tahu soal ini," terang dia.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Polisi Kantongi Barang Bukti
Terpisah, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan menerangkan, Polda Metro Jaya akan memberikan perlindungan kepada Dino Patti Djalal. Polisi telah mengantongi barang bukti berupa rekaman.
"Tadi siang pun saya sudah berkomunikasi dengan bapak Dino Patti Djalal terkait dengan adanya rekaman dari saudara Topan seolah-olah memberikan instruksi ke seseorang yang bersifat ancaman dan juga mengancam jiwa daripada pak Dino Patti Djalal," terang dia.
Zulpan menerangkan, kasus ini akan diselidiki lebih lanjut. "Polda Metro Jaya akan merespon hal ini dengan sunguh- sungguh artinya akan memberikan perlindungan dan pengamanan kepada bapak Dino Patti Djalal. Iya (kita akan usut)," tandas dia.
Advertisement