Entitas Usaha Inocyle Technology Genjot Dropbox Sampah di Indonesia

Plasticpay giat mengajak masyarakat untuk menukarkan sampah botol plastik dengan poin.

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Jan 2022, 22:39 WIB
PT Inocycle Technology Group Tbk (INOV) terus menggenjot kinerja di tengah tren daur ulang. (Dok: Inocyle Technology Group)

Liputan6.com, Jakarta - PT Plasticpay Teknologi Daurulang sebagai entitas usaha dari PT Inocycle Technology Group Tbk (INOV) menargetkan untuk memperluas jangkauan dengan menambah 800 dropbox sampah botol plastik termasuk 40 Reverse Vending Machines (RVM) pada 2022.

Plasticplay merupakan sebuah perusahaan platform perubahan perilaku sosial berbasis digital optimis dengan target tersebut.  Usai akhir 2021, perseroan berhasil memasang 238 dropbox point dan 7 RVM di area Jabodetabek.

Langkah ini merupakan bagian dari upaya perusahaan dalam mendorong percepatan penerapan ekonomi sirkular di Indonesia.

Perseroan menyatakan, saat ini, antusiasme masyarakat sangat tinggi untuk ikut andil dalam mewujudkan Indonesia bersih tanpa sampah plastik.

"Sejalan dengan itu, kami pun terus melakukan ekspansi dengan menjangkau lebih banyak lokasi di Indonesia selain di Jabodetabek dan menargetkan memasang sekitar 800 dropbox sampah botol plastik pada 2022 dengan 40 di antara berupa mesin digital atau RVM,” tutur CEO Plasticpay sekaligus Direktur Inocycle Technology Group Suhendra Setiadi dalam keterangan tertulis perusahaan pada Senin (3/1/2022).

Suhendra menuturkan, dalam rangka mengatasi masalah sampah di Indonesia, Plasticpay giat mengajak masyarakat untuk menukarkan sampah botol plastik dengan poin. Aksi kemitraan pun dilakukan Plasticpay dengan berbagai pihak sepanjang 2021.

Mulai dari Bank Syariah Indonesia, Danone - Aqua, Le Minerale, Kopi Gadjah, Caffino, 5Days, Milk Life, Sahabat Sirkulasi Semesta, Grand Indonesia, Alfamart, Berani Jaga Bumi, SheStars.id dan LionsClub Indonesia.

Dari kegiatan tersebut Plasticpay berhasil mengumpulkan sebanyak 22 ton sampah botol plastik pada 2021. Capaian tersebut meningkat tiga kali lipat dibandingkan 2020.

Ke depan, Plasticpay terus melanjutkan komitmen dan mengajak lebih banyak pihak termasuk perusahaan untuk berkolaborasi dalam pengadaan fasilitas pengumpulan sampah botol plastik baik berupa dropbox point maupun RVM.

Aksi ini pun Plasticpay membuka peluang dan membantu perusahaan-perusahaan mewujudkan program CSR yang berkelanjutan, memenuhi aspek ESG (Environmental, Social, dan Governance) yang dapat dipertanggungjawabkan ke dalam laporan keberlanjutan entitas.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Dropbox Kian Menjamur

Kementerian LHK Dukung Program Dropbox Sampah Kemasan yang Meningkat Selama Pandemi. foto: dok. Nutrifood Indonesia

Seiring dengan peningkatan tren daur ulang, Plasticpay berhasil meningkatkan jumlah dropbox point cukup signifikan pada 2021.

Tahun sebelumnya, Plasticpay hanya memiliki 51 dropbox point, sementara pada tahun ini jumlah tersebut sudah meningkat hampir 5 kali lipat mencapai 238 titik.

Tak berehenti di sana, Plasticpay secara konsisten menggencarkan ekspansi dengan menyediakan lebih banyak dropbox point untuk memfasilitasi dan mempermudah masyarakat dalam mengumpulkan sampah botol plastik.

Setiap sampah plastik yang terkumpul akan didaur ulang oleh induk usaha yaitu PT Inocycle Technology Group (INOV). Kemudian ditransformasi menjadi produk ramah lingkungan yang diproduksi bersama UMKM di Indonesia.

"Diharapkan dengan lebih banyak dropbox point di tahun depan, Plasticpay dapat terus melebarkan sayap dan mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam pengelolaan s ampah plastik, serta dapat membantu mewujudkan visi pemerintah dalam mewujudkan Indonesia Bersih Sampah Plastik 2025,” ujar Suhendra.

 

Reporter: Ayesha Puri

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya