Jurus Jitu Kaltara: Cakupan Vaksin Tinggi, Prokes Tetap Ketat

Untuk menekan penyebaran virus Covid-19, pemerintah pusat hingga daerah terus mengebut capaian program vaksinasi, selain menerapkan protokol kesehatan (prokes) melalui gerakan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilita

oleh Abelda RN diperbarui 05 Jan 2022, 19:00 WIB
Petugas medis menyiapkan vaksin COVID-19 untuk disuntikkan kepada pekerja swasta saat program Vaksinasi Gotong Royong di Sudirman Park Mall, Jakarta, Rabu (19/5/2021). Vaksinasi Gotong Royong memfasilitasi badan usaha yang mau membeli vaksin untuk karyawannya. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Balikpapan - Untuk menekan penyebaran virus Covid-19, pemerintah pusat hingga daerah terus mengebut capaian program vaksinasi, selain menerapkan protokol kesehatan (prokes) melalui gerakan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas (5M).

Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Drs. H. Zainal Arifin Paliwang SH. M.Hum menjelaskan, sejak pemerintah pusat menjalankan program vaksinasi Covid-19 di seluruh wilayah di Indonesia, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara terus berupaya keras untuk mensukseskan program tersebut.

“Alhamdulillah, saat ini Kaltara masuk dalam 10 besar yakni pada peringkat ke-tujuh dalam capaian vaksinasi dari 34 provinsi, yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat,” kata Gubernur Zainal, Senin (3/1/2021).

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:


Program COVID-19 di Kaltara

Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang.

Untuk diketahui, dalam program vaksinasi Covid-19 pemerintah pusat telah menargetkan setiap provinsi di Indonesia untuk dapat mencapai 70 persen, dalam capaian vaksinasi. Di Kaltara sendiri, Gubenur Zainal menegaskan, hingga saat ini telah mencapai sekitar angka 81 persen capaian vaksinasi.

“Kaltara ini boleh saja provinsi paling bungsu, tapi masalah prestasi atau capaian, Kaltara tidak mau menjadi yang terakhir (34 dari jumlah provinsi di Indonesia),” tegas mantan Waka Polda Kaltara itu.

Dengan capaian yang berhasil diraih oleh Pemprov Kaltara ini, Gubernur Zainal mengajak semua masyarakat Kaltara untuk selalu kompak, harmonis dan komitmen mendukung pembangunan yang dilakukan Pemprov Kaltara khususnya dalam hal percepatan pengendalian Covid-19.

“Meski sudah divaksin, mari kita tetap sama-sama disiplin menerapkan prokes agar dapat menekan penyebaran Covid-19, sehingga kita semua dapat kembali beraktivitas seperti sedia kala sebelum adanya Covid-19,” pinta Gubernur Zainal.


Percepatan Vaksinasi

Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang.

Dalam kesempatan ini, Gubernur Zainal juga mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang ikut andil dalam mensukseskan program vaksinasi, di provinsi yang berbatasan langsung dengan negara tetangga Malaysia.

Bahkan, Gubernur Zainal mengajak, bagi masyarakat Kaltara yang belum mengikuti program vaksinasi baik dosis pertama dan kedua, untuk dapat segera dengan kesadaran divaksin agar dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

“Yang belum divaksin segera melakukan vaksinasi, karena divaksin itu dapat meningkatkan imun tubuh juga melindungi kita dari penyebaran Covid-19,” himbaunya.

Sementara itu, berdasarkan data yang dimiliki Kementrian Kesehatan (Kemenkes), tercatat per 2 Januari 2022 capaian vaksinasi di provinsi paling bungsu ini sebesar 81,06 persen untuk dosis pertama, dari target yang telah ditentukan oleh pemerintah pusat.

Dari persentase tersebut, daerah di Kaltara yang paling tinggi tingkat capaian vaksinasinya berada di Kota Tarakan sebesar 89,55 persen, disusul Kabupaten Bulungan 82,87 persen, kemudian Tana Tidung 75,32 persen, Malinau 74,25 persen dan Nunukan 73,03 persen.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya