Liputan6.com, Brasilia - Kondisi Presiden Brasil Jair Bolsonaro dilaporkan stabil, tetapi diperkirakan belum bisa dipulangkan dan harus tetap dirawat di rumah sakit.
Dikutip dari laman Xinhua, Selasa(4/1/2022) pada Senin pagi, Jair Bolsonaro dilarikan ke rumah sakit akibat obstruksi usus.
Baca Juga
Advertisement
Akibat masalah tersebut, ia dilarikan ke Rumah Sakit Vila Nova Star di Sao Paulo.
Menurut media Brasil, Bolsonaro dirawat karena obstruksi usus parsial dan dirawat oleh dokternya, Antonio Luiz Macedo dan tim.
"Tes lebih lanjut akan dilakukan untuk kemungkinan operasi untuk obstruksi internal di daerah perut," tulis Bolsonaro di akun Twitter-nya.
Presiden Brasil mengatakan dia mulai merasa sakit setelah makan siang pada Minggu (2/1) saat berada di negara bagian Santa Catarina di mana dia merayakan tahun baru.
Dia juga menunjukkan bahwa ini adalah rawat inap kedua dengan gejala yang sama akibat serangan pisau pada tahun 2018 selama kampanye pemilihannya, di mana dia telah menjalani empat operasi.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Alami Masalah Kesehatan
Tahun lalu, Bolsonaro sempat masuk rumah sakit karena segukan yang tak berhenti. Ia juga pernah dirawat karena masalah usus.
Ia juga pernah terinfeksi COVID-19. Pengendalian COVID-19 sangat amburadul karena Bolsonaro terus-menerus memaksa agar situasi normal, meski kasus di negaranya meroket.
Menteri kesehatan Prancis lantas satu persatu mengundurkan diri.
Bolsonaro pernah ditusuk di bagian perut pada 2018. Sejak saat itu, ia beberapa kali mengalami masalah kesehatan.
Advertisement