Kerusakan jalan nasional penghubung Kabupaten Pandeglang bagian Selatan dengan Kabupaten Lebak bagian Selatan terjadi di kawasan Picung, Kabupaten Pandeglang, Banten. 2 bagian coran beton jalan amblas dan pada bagian pemisah tengahnya terbelah.
Pantauan Liputan 6 SCTV, Jumat (11/1/2013), akibat kondisi jalan yang amblas kendaraan pribadi kesulitan melintas. Sejumlah penumpang bahkan memilih turun selagi kendaraan melaju melintasi jalan yang amblas. Kepanikan sempat melanda sebagian penumpang yang kendaraannya gagal melaju melintasi jalan.
Sejauh ini, Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Banten maupun Pandeglang belum terlihat mengecek kondisi badan jalan. Sejumlah warga berinisiatif meperbaiki sementara bagian jalan yang berbahaya diurug dan diratakan dengan tanah.
Amblasnya jalan nasional ini cukup mengagetkan warga sekitar mengingat proses pengecoran jalan baru selesai pertengahan tahun lalu. Diduga, hujan deras yang mengguyur selama 2 hari 2 malam menyebabkan tanah
kontruksi jalan labil dan amblas. Selain itu, kualitas pengecoran yang kurang baik juga diduga menjadi penyebab kerusakan.
Peristiwa ini mengakibatkan aktikvitas warga terganggu. Sebagian kendaraan pribadi dan angkutan umum bahkan memilih berbalik arah. Sementara kendaraan truk besar tidak bisa melintas menyebabkan antrean panjang beberapa kilometer.
Jika warga ingin menuju Lebak dari arah Pandeglang maupun sebaliknya bisa menggunakan jalur alternatif, yakni melintasi Jalan Gunung Kencana. Namun, selisih jarak jalur ini dengan jalur nasional mencapai 100 kilometer. (Adi)
Pantauan Liputan 6 SCTV, Jumat (11/1/2013), akibat kondisi jalan yang amblas kendaraan pribadi kesulitan melintas. Sejumlah penumpang bahkan memilih turun selagi kendaraan melaju melintasi jalan yang amblas. Kepanikan sempat melanda sebagian penumpang yang kendaraannya gagal melaju melintasi jalan.
Sejauh ini, Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Banten maupun Pandeglang belum terlihat mengecek kondisi badan jalan. Sejumlah warga berinisiatif meperbaiki sementara bagian jalan yang berbahaya diurug dan diratakan dengan tanah.
Amblasnya jalan nasional ini cukup mengagetkan warga sekitar mengingat proses pengecoran jalan baru selesai pertengahan tahun lalu. Diduga, hujan deras yang mengguyur selama 2 hari 2 malam menyebabkan tanah
kontruksi jalan labil dan amblas. Selain itu, kualitas pengecoran yang kurang baik juga diduga menjadi penyebab kerusakan.
Peristiwa ini mengakibatkan aktikvitas warga terganggu. Sebagian kendaraan pribadi dan angkutan umum bahkan memilih berbalik arah. Sementara kendaraan truk besar tidak bisa melintas menyebabkan antrean panjang beberapa kilometer.
Jika warga ingin menuju Lebak dari arah Pandeglang maupun sebaliknya bisa menggunakan jalur alternatif, yakni melintasi Jalan Gunung Kencana. Namun, selisih jarak jalur ini dengan jalur nasional mencapai 100 kilometer. (Adi)
