FOTO: Intensitas Hujan Tinggi, Hasil Panen Padi Marunda Tidak Maksimal

Petani Marunda mengatakan hasil panen tahun ini tidak maksimal karena intensitas hujan tinggi mengakibatkan padi mengandung air, menjadi putih, serta ditambah adanya hama tikus.

oleh Arnaz Sofian diperbarui 04 Jan 2022, 15:30 WIB
FOTO: Intensitas Hujan Tinggi, Hasil Panen Padi Marunda Tidak Maksimal
Petani Marunda mengatakan hasil panen tahun ini tidak maksimal karena intensitas hujan tinggi mengakibatkan padi mengandung air, menjadi putih, serta ditambah adanya hama tikus.
Foto udara para petani memanen padi di kawasan persawahan Marunda, Jakarta Utara, Selasa (4/1/2022). Petani mengatakan hasil panen tahun ini tidak maksimal karena intensitas hujan tinggi mengakibatkan padi mengandung air, menjadi putih, serta ditambah adanya hama tikus. (merdeka.com/Imam Buhori)
Foto udara para petani memanen padi di kawasan persawahan Marunda, Jakarta Utara, Selasa (4/1/2022). Petani mengatakan hasil panen tahun ini tidak maksimal karena intensitas hujan tinggi mengakibatkan padi mengandung air, menjadi putih, serta ditambah adanya hama tikus. (merdeka.com/Imam Buhori)
Foto udara petani memanen padi di kawasan persawahan Marunda, Jakarta Utara, Selasa (4/1/2022). Petani mengatakan hasil panen tahun ini tidak maksimal karena intensitas hujan tinggi mengakibatkan padi mengandung air, menjadi putih, serta ditambah adanya hama tikus. (merdeka.com/Imam Buhori)
Foto udara para petani memanen padi di kawasan persawahan Marunda, Jakarta Utara, Selasa (4/1/2022). Petani mengatakan hasil panen tahun ini tidak maksimal karena intensitas hujan tinggi mengakibatkan padi mengandung air, menjadi putih, serta ditambah adanya hama tikus. (merdeka.com/Imam Buhori)
Foto udara petani memanen padi di kawasan persawahan Marunda, Jakarta Utara, Selasa (4/1/2022). Petani mengatakan hasil panen tahun ini tidak maksimal karena intensitas hujan tinggi mengakibatkan padi mengandung air, menjadi putih, serta ditambah adanya hama tikus. (merdeka.com/Imam Buhori)
Foto udara para petani memanen padi di kawasan persawahan Marunda, Jakarta Utara, Selasa (4/1/2022). Petani mengatakan hasil panen tahun ini tidak maksimal karena intensitas hujan tinggi mengakibatkan padi mengandung air, menjadi putih, serta ditambah adanya hama tikus. (merdeka.com/Imam Buhori)
Seorang petani memanen padi di kawasan persawahan Marunda, Jakarta Utara, Selasa (4/1/2022). Petani mengatakan hasil panen tahun ini tidak maksimal karena intensitas hujan tinggi mengakibatkan padi mengandung air, menjadi putih, serta ditambah adanya hama tikus. (merdeka.com/Imam Buhori)
Seorang petani memanen padi di kawasan persawahan Marunda, Jakarta Utara, Selasa (4/1/2022). Petani mengatakan hasil panen tahun ini tidak maksimal karena intensitas hujan tinggi mengakibatkan padi mengandung air, menjadi putih, serta ditambah adanya hama tikus. (merdeka.com/Imam Buhori)
Seorang petani membawa hasil panen padi di kawasan persawahan Marunda, Jakarta Utara, Selasa (4/1/2022). Petani mengatakan hasil panen tahun ini tidak maksimal karena intensitas hujan tinggi mengakibatkan padi mengandung air, menjadi putih, serta ditambah adanya hama tikus. (merdeka.com/Imam Buhori)
Para petani membawa hasil panen padi di kawasan persawahan Marunda, Jakarta Utara, Selasa (4/1/2022). Petani mengatakan hasil panen tahun ini tidak maksimal karena intensitas hujan tinggi mengakibatkan padi mengandung air, menjadi putih, serta ditambah adanya hama tikus. (merdeka.com/Imam Buhori)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya