Liputan6.com, Jakarta Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memproyeksi puncak arus balik libur Natal dan Tahun Baru 2022 terjadi pada 8 hingga 9 Januari 2022 mendatang.
Untuk itu, secara khusus Angkasa Pura II diminta mengantisipasi lonjakan penumpang khususnya di kawasan Bandara.
Advertisement
“Ini masih ada proyeksi lonjakan untuk arus balik mudik Nataru di tanggal 8 hingga 9 Januari mendatang. Tolong diantisipasi mekanisme dan sebagainya,” ujarnya dalam penutupan posko Monitoring Transportasi Nataru, Selasa (4/1/2021).
Adapun posko Monitoring Trasportasi Nataru dibuat sebagai upaya mengatasi lonjakan pergerakan masyarakat selama libur panjang. Para stakeholder diminta untuk mengantisipasi setiap titik-titik krusial.
“Khususnya dalam menghadapi adanya lonjakan mobilitas awal tahun 2022,” kata Menhub Budi.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Selanjutnya
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT AP II, Muhammad Awaluddin mengatakan, sejauh ini pergerakan aktivitas di kawasan bandara terpantau terkendali. Penjagaan dan pengawasan ketat dilakukan di seluruh bandara naungan perusahaan.
"Kami menghadirkan satgas dan tim KKP serta tim internal. Bahwa kami ini posko sudah terhitung sejak 17 desember sampai 3 januari 2022 didukung 5000 personil di 20 bandara,” jelasnya.
Dia menambahkan, AP II telah menyiapkan sejumlah pembukaan terminal darurat hingga pengetatan alur protokol kesehatan bagi seluruh pelaku perjalanan bagi domestik maupun internasional. Langkah ini diharapkan bisa menekan penyebaran kasus Covid-19.
Reporter: Anggun P. Situmorang
Sumber: Merdeka.com
Advertisement