Liputan6.com, Jakarta - Salah satu komponen yang penting di skuter matik (skutik) adalah V-belt atau van belt. Fungsinya, sama dengan rantai di motor bebek atau sport, dan dapat putus jika tidak dilakukan dirawat dengan benar.
Sebelum van belt putus, dan membahayakan serta merepotkan pengendara, ada baiknya mengenali tanda saat komponen tersebut sudah harus diganti.
Advertisement
Dilansir laman Federal Oil, ada beberapa cara paling mudah untuk mengenali v-belt yang akan putus. Sebaiknya, kenali tanda-tanda di bawah ini sebelum v-belt benar-benar putus dan membahayakan pengendara.
Pertama, akan muncul bunyi pada bagian boks CVT yang akan terdengar pada saat akselerasi awal. Selanjutnya, akan terdengar bunyi seperti decitan pada bagian CVT sesaat setelah motor akan dijalankan.
Kedua, tarikan motor akan terasa kaku dan kasar. Umumnya, tarikan motor yang masih normal akan terasa halus dan lancar. Sedangkan jika v-belt akan putus, tarikan motor akan terasa keras seperti baru keluar dari rendaman air banjir.
Tanda ketiga adalah saat motor berada di kecepatan tinggi, jalan akan terasa sulit dan tidak mulus. Dalam hal ini akan muncul rasa seperti kampas kopling sudah mencapai titik penghabisan dan RPM akan mengalami kenaikan sebentar tetapi kecepatan motor tidak mengalami penambahan.
Tanda lain yang juga sering dijadikan patokan untuk mengetahui kondisi v-belt adalah dengan mendeteksi adanya getaran pada motor. Namun, getaran pada motor yang disebabkan oleh v-belt tidak bisa dijadikan patokan utama karena getaran bisa hilang setelah beberapa saat.
Jika pada poin pertama sudah diberikan tanda-tanda v-belt yang akan putus pada motor biasa, kali ini pembahasan tanda-tanda v-belt yang akan putus pada motor matic. Berikut tanda-tanda pada motor matic yang menandakan v-belt sudah waktunya diganti.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Tarikan Motor Tidak Senyaman Biasanya
Umumnya, motor matik memiliki tarikan yang halus dan lancar. Namun, jika tiba-tiba tarikan menjadi kasar dan berkurang, bisa jadi penyebabnya adalah v-belt yang sudah waktunya diganti karena mau putus V-belt mulai mengalami keretakan
Untuk melihat keretakan ini, Anda dapat mengamati lekukan yang membentuk huruf V pada bagian motor yang bergerigi.
Memperbarui V-Belt Setiap Kelipatan 15.000 kilometer Pada dasarnya, masa aktif atau umur pemakaian v-belt memang tidak bisa disamakan satu sama lain. Namun, sebaiknya gantilah v-belt dengan yang baru setelah masuk kelipatan 15.000 kilometer.
Advertisement