Direktur Golden Eagle Energy Beli Saham SMMT Rp 13,3 Miliar

Transaksi pembelian saham SMMT itu telah dilakukan pada 24 Desember 2021 dengan status kepemilikan langsung.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 04 Jan 2022, 18:31 WIB
Pengunjung tengah melintasi layar pergerakan saham di BEI, Jakarta, Senin (13/2). Pembukaan perdagangan bursa hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat menguat 0,57% atau 30,45 poin ke level 5.402,44. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Direktur PT Golden Eagle energy Tbk (SMMT), Abed Nego membeli saham Perusahaan senilai Rp 13,3 miliar. Pembelian saham tersebut terdiri dari 132.874.000 dengan harga pembelian Rp 100 per saham.

"Tujuan dari transaksi yakni untuk menindaklanjuti kepemilikan saham secara tidak langsung melalui beberapa entitas sebagai partisipasi kami di program Tax Amnesty,” ujar Abed dalam keterbukaan Informasi Bursa, Selasa (4/1/2022).

Transaksi tersebut telah dilakukan pada 24 Desember 2021 dengan status kepemilikan langsung. Setelah transaksi, Abed kini genggam 2.635.030.695 lembar saham SMMT atau 83,65 persen, dari sebelumnya 2.502.156.695 lembar saham atau 79,43 persen.

Hingga kuartal III 2021, SMMT mencatatkan penjualan sebesar Rr 325,98 miliar. Naik lebih dari dua kali lipat dibandingkan periode yang saham tahun sebelumnya sebesar Rp 140,41 miliar.

Namun sejalan dengan kenaikan tersebut, beban pokok penjualan juga mengalami kenaikan hingga Rp 237,54 miliar. Sehingga Perseroan mencatatkan laba bruto Rp 88,44 miliar, naik signifikan dibandingkan periode 9 bulan di 2020 yang hanya sebesar Rp 10,52 miliar.

Dari raihan itu, Golden Eagle Energy berhasil membalikkan keadaan dengan mencatatkan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 120,5 miliar, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencatatkan rugi Rp 12,92 miliar.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Gerak Saham SMMT

Pengunjung mengabadikan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Pada penutupan perdagangan Selasa, 4 Januari 2022, saham SMMT stagnan di posisi Rp 200 per saham. Saham SMMT dibuka stagnan Rp 200 per saham.

Saham SMMT berada di level tertinggi Rp 204 dan terendah Rp 193 per saham. Total frekuensi perdagangan 907 kali dengan volume perdagangan 71.840. Nilai transaksi Rp 1,4 miliar.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya