Tanah Longsor di Lokasi Konstruksi Guizhou China, 10 Orang Meninggal

Sebanyak empat orang lainnya masih belum ditemukan dari lokasi tanah longsor di Kota Bijie, Provinsi Guizhou, China barat daya.

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Jan 2022, 09:30 WIB
Tim penyelamat bekerja di lokasi tanah longsor di Bijie, Provinsi Guizhou, China barat daya, pada 4 Januari 2022. (Xinhua/Yang Wenbin)

Liputan6.com, Guizhou - Tanah longsor menerjang sebuah lokasi konstruksi di Kota Bijie, Provinsi Guizhou, China barat daya, pada Senin 3 Januari 2022 waktu setempat. Pihak berwenang setempat menyampaikan kabar tersebut pada Selasa 4 Januari.

Mengutip Xinhua, Rabu (5/1/2022), korban tewas akibat tanah longsor tersebut dilaporkan sebanyak 10 orang. Sebanyak empat orang lainnya masih belum ditemukan.

Lebih dari 1.000 orang dari departemen darurat, kebakaran, dan keamanan masyarakat telah bergegas menuju lokasi kejadian untuk mencari orang yang hilang.

Kementerian Manajemen Darurat China telah mengerahkan personel ke lokasi kejadian untuk memandu upaya penyelamatan. Tim pun berjibaku dengan waktu untuk menyelamatkan korban yang belum ditemukan.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


1.000 Personel Dikerahkan dalam Upaya Penyelamatan

Tim penyelamat bekerja di lokasi tanah longsor di Bijie, Provinsi Guizhou, China barat daya, pada 4 Januari 2022. (Xinhua/Yang Wenbin)

Bencana tersebut terjadi pada Senin sekitar pukul 19.00 waktu setempat, menurut pemerintah Kota Bijie. Dilaporkan bahwa sebanyak empat orang lainnya masih belum ditemukan.

Lebih dari 1.000 orang dari departemen darurat, kebakaran, dan keamanan masyarakat telah bergegas menuju lokasi kejadian untuk mencari orang yang hilang.

Kementerian Manajemen Darurat China telah mengerahkan personel ke lokasi kejadian untuk memandu upaya penyelamatan.


Infografis 6 Cara Efektif Hadapi Potensi Penularan COVID-19 Varian Omicron

Infografis 6 Cara Efektif Hadapi Potensi Penularan Covid-19 Varian Omicron. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya