Liputan6.com, Jakarta - Game Rising Force Online atau sering disebut RF Online merupakan salah satu game bergenre Massively Multiplayer Online Role Playing Game (MMORPG) yang cukup populer, salah satunya di Indonesia.
Game besutan CCR ini rilis di Indonesia sekitar 2006 dan menjadi salah satu game ikonik pada masanya.
Advertisement
Dilansir dari salah satu media Korea, Inven, Rabu (5/1/2022) tahun ini, CCR selaku developer akan kembali merilis kembali RF Online secara global.
Bukan cuma itu, sistem ekonomi yang digunakan adalah aset kripto seperti Bitcoin dan Ethereum sesuai dengan Battle Coin yang nantinya dimiliki para pemainnya.
Server terintegrasi global tersebut akan diberi nama, 'Battle Coin Server', yang dioperasikan bekerja sama dengan perusahaan layanan dari 34 negara global, dan memperkenalkan metode 'perlombaan musiman', tidak seperti server yang lainnya.
Nantinya para pemain akan mendapatkan berbagai misi di dalam permainan yang jika diselesaikan akan mendapatkan hadiah berupa Bitcoin dan juga Ethereum. Selain itu, mereka juga bisa melakukan transaksi antar pemain di dalam game.
"Kami juga merencanakan acara Tahun Baru Imlek yang memberikan manfaat yang belum pernah ada sebelumnya bagi pengguna saat kami memasuki tahun baru. Karena kami selalu memikirkannya, kami akan terus bekerja keras agar Anda dapat menikmatinya. permainan lebih banyak,” kata Manajer Bisnis CCR Lee Tae-hoon, seperti dikutip dari Inven.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Perusahaan Lain Juga Masuki Aset Kripto
Ini bukan kali pertamanya perusahaan yang bergerak di bidang pengembangan game memasuki dunia cryptocurrency, blockchain ataupun NFT.
Perusahaan game lainnya seperti Ubisoft, Square Enix, Nexon, dan Citadel Studios, serta pencipta seri Fable Peter Molyneux dan Co-Founder Twitch Justin Kan juga telah menyatakan keyakinannya pada NFT tetapi tidak akan menyelam ke dalamnya dulu
Advertisement