Liputan6.com, Jakarta - Indosat Ooredoo Hutchison resmi beroperasi, Selasa (4/1/2022) kemarin. Dengan beroperasinya perusahaan ini, lantas apa dampak yang akan dirasakan oleh pelanggan IM3 maupun Tri?
Menurut Director & Chief Strategy and Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Armand Hermawan, merger ini akan sangat berdampak bagi pelanggan, terutama dalam memberikan layanan yang lebih baik.
Advertisement
Armand menuturkan, merger ini membuat kekuatan finansial yang lebih baik bagi perusahaan, sehingga memungkinkan Indosat Ooredoo Hutchison menawarkan layanan lebih baik pelanggan.
"Yang kedua, network dan coverage akan lebih besar lagi, hasil gabungan dari dua perusahaan ini, sehingga bisa memiliki coverage lebih besar untuk pelanggan," tuturnya.
Di sisi lain, entitas hasil merger Indosat Tri ini, perusahaan juga bisa melakukan efisiensi. Jadi, wilayah yang sebelumnya memiliki jaringan padat dari Indosat dan Tri bisa dialokasikan ke tempat lain.
Dengan langkah ini, menurut Armand, pelanggan pun bisa mendapatkan layanan lebih baik. Selain itu, merger ini juga memungkinkan inovasi layanan digital yang lebih baik untuk para pelanggan.
Sementara itu, terkait produk yang ditawarkan Indosat Ooredoo Hutchison, SVP Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison Steve Saerang menuturkan tidak ada perubahan.
Pelanggan IM3 dan Tri masih bisa menggunakan dan menikmati layanan tanpa perubahan berarti. Namun ke depannya, Steve menuturkan, apabila ada program loyalty itu akan menjadi satu.
"Jadi PT Hutchison Tri Indonesia sudah tidak ada lagi. Sekarang itu hanya ada PT Indosat Tbk, dengan nama komersialnya Indosat Ooredoo Hutchison," tuturnya menjelaskan.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Merger Sah, Indosat Ooredoo Hutchison Resmi Beroperasi
PT Indosat Tbk telah mengumumkan penyelesaian merger antara Indosat Ooredoo dengan Tri Indonesia. Karenanya dengan ini, perusahaan baru bernama Indosat Ooredoo Hutchison resmi beroperasi.
Vikram Sinha yang sebelumnya menjabat sebagai Chief Operating Officer (COO) Indosat Ooredoo akan memimpin Indosat Ooredoo Hutchison sebagai Chief Executive Officer. Sementara Nicky Lee ditunjuk sebagai Chief Financial Officer untuk Indosat Ooredoo Hutchinson.
Menurut CEO Terpilih Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha, melalu merger ini perusahaan memiliki visi menjadi layanan telko digital yang disukai pelanggan Indonesia.
Selain itu, entitas hasil merger Indosat Tri ini diharapkan bisa menawarkan layanan digital berkelas dunia, sekaligus menghubungkan dan memberdayakan pelanggan di Indonesia.
"Indosat Ooredoo Hutchison berada di posisi yang lebih kuat untuk menjadi perusahaan telekomunikasi digital yang dipilih di Indonesia serta menjadi pemain penting dalam ekosistem 5G sekaligus transformasi digital bangsa," tutur Vikram dalam konferensi pers yang digelar, Selasa (4/1/2022).
Terlebih, menurut Vikram, dengan penggabungan dua perusahaan, Indosat Ooredoo Hutchison menjadi perusahaan dengan skala yang lebih ditingkatkan, kekuatan finansial lebih baik, serta kepemilikan jaringan, talenta, dan kemitraan strategis yang lebih unggul.
Advertisement
Merger Tak Ganggu Layanan Pelanggan
Penggabungan ini juga disebut tidak berdampak pada pelanggan Indosat Ooredoo Hutchison. Jadi, masing-masing pelanggan tetap dapat menggunakan dan menerima layanan tanpa gangguan.
Bahkan untuk menandai hari pertama beroperasinya perusahaan, Indosat Ooredoo Hutchison menawarkan bebas menelpon selama sebulan bagi pengguna produknya, seperti Indosat Ooredo dan Tri hingga 200 menit sehari.
Bersama dengan beroperasinya Indosat Ooredoo Hutchison, perusahaan juga mengumumkan jajaran Dewan Direksi setelah pemungutan suara pemegang saham pada RUPSLB yang telah diselenggarakan pada 28 Desember 2021.
(Dam/Isk)
Infografis Era Teknologi 5G di Indonesia
Advertisement