Liputan6.com, Jakarta - Indosat Ooredoo Hutchison memastikan pelanggan tidak akan mengalami perubahan layanan usai entitas merger resmi beroperasi, kemarin (5/1/2022). Dengan demikian, produk dari masing-masing perusahaan terdahulu tidak berubah.
Menurut SVP Corporate Communication Indosat Ooredoo Hutchison, Steve Saerang, dengan beroperasinya Indosat Ooredoo Hutchison, PT Hutchison 3 Indonesia kini tidak ada lagi.
Advertisement
Sementara Tri sebagai produk menjadi layanan yang ada di bawah Indosat Ooredoo Hutchison, bersama dengan IM3 yang merupakan produk dari Indosat Ooredoo.
"Jadi PT Hutchison Tri Indonesia sudah tidak ada lagi. Sekarang itu hanya ada PT Indosat Tbk, dengan nama komersialnya Indosat Ooredoo Hutchison," tutur Steve menjelaskan.
Lebih lanjut ia menuturkan, produk dari masing-masing pun tidak berubah, termasuk mengenai harga dan layanan yang ditawarkan. Namun ke depannya, jika ada program loyalty itu akan menjadi satu.
Steve juga menuturkan, sebagai bagian dari beroperasinya Indosat Ooredoo Hutchison, pelanggan akan mendapatkan gratis telepon selama satu bulan ke depan.
Jadi, pelanggan Tri bisa menelpon bebas biaya ke nomor IM3, begitu juga sebaliknya hingga 200 menit sehari.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Indosat Ooredoo Hutchison Resmi Beroperasi, Tawarkan Peningkatan Layanan untuk Pelanggan
Sebelumnya, menurut Director & Chief Strategy and Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Armand Hermawan, merger ini akan sangat berdampak bagi pelanggan, terutama dalam memberikan layanan yang lebih baik.
Armand menuturkan, merger ini membuat kekuatan finansial yang lebih baik bagi perusahaan, sehingga memungkinkan Indosat Ooredoo Hutchison menawarkan layanan lebih baik pelanggan.
"Yang kedua, network dan coverage akan lebih besar lagi, hasil gabungan dari dua perusahaan ini, sehingga bisa memiliki coverage lebih besar untuk pelanggan," tuturnya.
Di sisi lain, entitas hasil merger Indosat Tri ini, perusahaan juga bisa melakukan efisiensi. Jadi, wilayah yang sebelumnya memiliki jaringan padat dari Indosat dan Tri bisa dialokasikan ke tempat lain.
Dengan langkah ini, menurut Armand, pelanggan pun bisa mendapatkan layanan lebih baik. Selain itu, merger ini juga memungkinkan inovasi layanan digital yang lebih baik untuk para pelanggan.
Advertisement
Merger Sah, Indosat Ooredoo Hutchison Resmi Beroperasi
Untuk diketahui, PT Indosat Tbk telah mengumumkan penyelesaian merger antara Indosat Ooredoo dengan Tri Indonesia. Karenanya dengan ini, perusahaan baru bernama Indosat Ooredoo Hutchison resmi beroperasi.
Vikram Sinha yang sebelumnya menjabat sebagai Chief Operating Officer (COO) Indosat Ooredoo akan memimpin Indosat Ooredoo Hutchison sebagai Chief Executive Officer. Sementara Nicky Lee ditunjuk sebagai Chief Financial Officer untuk Indosat Ooredoo Hutchinson.
Menurut CEO Terpilih Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha, melalu merger ini perusahaan memiliki visi menjadi layanan telko digital yang disukai pelanggan Indonesia.
Selain itu, entitas hasil merger Indosat Tri ini diharapkan bisa menawarkan layanan digital berkelas dunia, sekaligus menghubungkan dan memberdayakan pelanggan di Indonesia.
"Indosat Ooredoo Hutchison berada di posisi yang lebih kuat untuk menjadi perusahaan telekomunikasi digital yang dipilih di Indonesia serta menjadi pemain penting dalam ekosistem 5G sekaligus transformasi digital bangsa," tutur Vikram dalam konferensi pers yang digelar, Selasa (4/1/2022).
Terlebih, menurut Vikram, dengan penggabungan dua perusahaan, Indosat Ooredoo Hutchison menjadi perusahaan dengan skala yang lebih ditingkatkan, kekuatan finansial lebih baik, serta kepemilikan jaringan, talenta, dan kemitraan strategis yang lebih unggul.
(Dam/Tin)