Antisipasi Imlek dan Cap Go Meh 2022, Vaksinasi COVID-19 di Kalbar Dikebut

Pelaksanaan sentra vaksinasi di Kalimantan Barat ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Vaksinasi Ganesha yang akan dan telah dilaksanakan di beberapa wilayah di seluruh Indonesia.

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Jan 2022, 20:49 WIB
Vaksinasi di Kalimantan Barat

Liputan6.com, Jakarta Untuk mendukung program pemerintah dalam penanganan dan pencegahan pandemi Covid-19, Self-Regulatory Organization (SRO) pasar modal yang terdiri dari PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) melanjutkan kegiatan corporate social responsibility (CSR) berupa pemberian 200 ribu dosis vaksin di Kalimantan Barat.

Kalimantan Barat menjadi provinsi ke-3 yang mendapatkan dukungan pelaksanaan vaksinasi dari Pasar Modal Indonesia setelah sebelumnya Sumatera Utara dan Sumatera Barat mendapat vaksin sebanyak 660 ribu dosis. Kegiatan vaksinasi ini dilakukan dalam rangka HUT 44 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia ini juga sejalan dengan program 10 juta vaksin OJK yang telah diselenggarakan sejak Juni 2021.

Ketua Umum IA-ITB Gembong Primadjaja menyampaikan bahwa pelaksanaan sentra vaksinasi di Kalimantan Barat ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Vaksinasi Ganesha yang akan dan telah dilaksanakan di beberapa wilayah di seluruh Indonesia.

“Vaksinasi Ganesha IA-ITB sangat bergembira dapat bekerjasama dengan SRO untuk membantu bangsa ini untuk segera pulih dan sehat dalam acarayang sekaligus untuk memperingati HUT ke-44 pasar modal Indonesia. Kami menyampaikan terima kasih kepada berbagai pihak yang sudah berpartisipasi hingga kegiatan ini dapat terlaksanakan dengan baik,” kata Gembong melalui keterangan pers, Rabu (5/1/2022).

Menurutnya, vaksinasi merupakan salah satu langkah utama untukmenghadapi pandemi Covid-19, namun masyarakat juga perlu tetap menjaga kesehatan, mencucitangan, menjaga jarak dan rajin berolahraga.

 

 


Daya tarik kota Singkawang

Kegiatan sentra vaksinasi dengan target 100.000 akseptor atau total 200.000 dosis vaksin dilakukan di kota Singkawang dan 4 kabupaten di Kalimantan Barat, yaitu Bengkayang, Landak, Kubu Raya dan Sambas.

Kegiatan yang diresmikan di kota Singkawang pada tanggal 5 Januari 2022 ini rencananya dilaksanakan sejak tanggal 4 Januari 2022 hingga 10 Januari 2022. 

Selain kota Singkawang, sebaran vaksin dosis pertama di empat kabupaten tersebut masih di bawah kisaran 48,40% hingga 62,29%. Hal tersebut menjadi perhatian untuk pelaksanaan percepatan dan pemerataan vaksinasi, karena kota Singkawang memiliki kegiatan budaya rutin tahunan yaitu Imlek danCap Go Meh yang tahun ini diperkirakan akan kembali marak setelah jumlah kasus harian Covid-19sudah mereda.

Daya tarik Singkawang pada bulan Februari nanti diperkirakan akan menjadi magnet kuat bagi wisatawan sehingga mobilitas dan interaksi masyarakat cukup tinggi di dalam dan daerah sekitarnya. Kegiatan vaksinasi di Kalimantan Barat ini dilaksanakan pada 50 titik di kota Singkawang dan 4 kabupaten, alokasi jumlah vaksin pun disesuaikan dengan persentase sebaran vaksinasi yang sudah terlaksakan di setiap daerah, menggunakan vaksin Pfizer.

 


Dukungan pemerintah daerah

Kegiatan ini mendapat dukungan penuh Pemerintah Provinisi, Pemerintah Kota dan Pemerintah Kabupaten, serta Dinas Kesehatan Provinsi maupun setempat.

Walikota Singawang, Tjhai Chui Mie, yang juga hadir pada seremoni acara vaksinasi menyambut baik diadakannya kegiatan vaksinasi yang diadakan oleh OJK, SRO Pasar Modal bersama Ikatan Alumni ITB ini.

"Pada masyarakat Singkawang untuk bersama-sama menghadapi pandemi ini dengan tetap melaksanakan prokes sesuai anjuran pemerintah agar Singkawang segera pulih," katanya.

Senada, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, dr. Harisson, M. Kes mengatakan saat ini capaian pelaksanaan vaksinasi per tanggal 3 Januari 2022 di Kalbar untuk dosis dosis pertama baru mencapai 69,01% sedangkan vaksinasi dosis pertama pada lansia baru mencapai 45,15%.

"Capaian yang belum memenuhi target ini dikarenakan masih banyak daerah yang sulit diakses sehingga masyarakat kesulitan mendapatkan pelayanan vaksinasi, ketersediaan vaksin yang terbatas dan masih banyaknya masyarakat yang menerima informasi yang salah tentang vaksinasi ini. Kalimantan Barat merasa sangat terbantu dengan pelaksanaan vaksinasi di 5 kabupaten kota yangdilaksanakan oleh SRO dan IA-ITB," ujarnya.

Direktur Utama Bursa Efek Indonesia Inarno Djajadi menyampaikan kegiatan percepatan dan pemerataan vaksinasi ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan HUT 44 Pasar Modal Indonesia, dengan dana yang dihimpun dari para pelaku di industri dan dari 3 BEIKPEI dan KSEI, untuk menunjukkan keberpihakan dan keperdulian Pasar Modal Indonesia atas hal-halyang sifatnya sosial dan menjadi kepentingan bersama masyarakat Indonesia.

“Kami berharap dukungan dari Pasar Modal Indonesia dalam pelaksanaan sentra vaksinasi ini dapat membantu terwujudnya herd immunity sehingga pada akhirnya masyarakat dapat kembali beraktivitas dengannormal, dan roda perekonomian kembali berjalan dan pulih kembali seperti sedia kala”, pungkasnya.

 

Infografis Siap-Siap Vaksinasi Booster Covid-19 Dimulai 12 Januari 2022. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya