Liputan6.com, Jakarta - Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi dikabarkan terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) Tim Satgas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Pria yang akrab disapa Pepen ini diduga terlibat tindak pidana suap dan telah diamankan tim penindakan KPK pada Rabu, (5 Januari 2022) sekitar pukul 14.00 WIB.
Advertisement
Hal tersebut, diungkapkan Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya. "(Diamankan) sekitar jam 2 siang di wilayah Kota Bekasi, Jawa Barat," jelas Ali.
Berdasarkan laman elhkpn.kpk.go.id, Rahmat Effendi tercatat memiliki total harta berupa tanah dan bangunan senilai Rp. 6.346.002.0001.
Selain itu, ia juga memiliki harta berupa alat transportasi sebesar Rp 810 juta.
Sedangkan masih dari data tersebut, ia juga memiliki berbagai macam mobil mewah seperti Toyota Crown SPR SL Tahun 2003 senilai Rp 165.000.000, lalu juga ada Chrysler Cher Ltd Contr 4.0 Tahun 1997 senilai Rp 240.000.000.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Koleksi mobil mewah lainnya
Selain itu, terdapat juga Jeep Cherokee Tahun 1998 senilai Rp 240.000.000, Mobil Jeep Cherokee Tahun 1995 senilai Rp 165.000.000,Harta Bergerak Lainnya Rp 170.000.000.
Sementara itu, Rahmat Effendi juga tercatat memiliki utang Rp 1.553.199.59. Jadi, total harta kekayaannya mencapai Rp 6.383.717.647.
Advertisement
