Liputan6.com, Jakarta - Satu jam sebelum terjaring Operasi Tangkap Tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (OTT KPK), Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi atau biasa disapa Pepen, diketahui baru saja menghadiri rapat Paripurna di DPRD Kota Bekasi, Rabu 5 Desember 2022.
"Iya kemarin beliau kan masih menghadiri Paripurna pembukaan awal tahun dan juga pengesahan dua raperda, itu sampai kurang lebih jam 13.00 WIB," kata Anggota DPRD Kota Bekasi dari Fraksi Golkar, Daryanto, saat dikonfirmasi, Kamis (6/1/2022).
Daryanto sendiri mengaku kaget mendengar kabar penangkapan wali kota. Pasalnya, ia sempat berbincang-bincang dengan Pepen setelah Paripurna selesai.
"Dan beliau juga sempat memberikan wawancara kepada teman-teman media setelah selesai Paripurna itu," ujar dia.
Baca Juga
Advertisement
Saat ini pihaknya masih menunggu keterangan resmi dari KPK terkait OTT wali kota yang kabarnya tersandung dugaan suap jual beli jabatan serta pengadaan barang dan jasa.
"Jadi terkait masalah simpang siur ini kita tunggu saja nanti klarifikasi dari KPK. Mudah-mudahan hari ini ada rilisnya. Dan kita masih mengedepankan azas praduga tak bersalah, artinya kita masih menunggu proses yang sedang dijalani oleh KPK," paparnya.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Doa untuk Wali Kota Bekasi
Daryanto juga berterima kasih dengan banyaknya doa dari masyarakat Kota Bekasi yang tetap memberi support kepada sang wali kota.
"Kemarin sampai dengan hari ini banyak sekali masyarakat Kota Bekasi yang mendoakan agar beliau tabah dan kuat, dan juga tidak ada hal buruk yang sampai menimpa beliau," tandasnya.
Advertisement