Nasib Ralf Rangnick Bisa Berubah Jika Lakukan Satu Penandatanganan Ini di Januari

Manajer sementara Ralf Rangnick sedang berjuang untuk membuat segala bentuk dampak positif di MU.

oleh AY Yustiawan diperbarui 06 Jan 2022, 19:00 WIB
Mason Greenwood melihat ke arah Manajer Manchester United Ralf Rangnick setelah diganti pada menit ke-60 dalam laga Liga Inggris kontra Wolverhampton Wanderers di Old Trafford, Selasa (4/1/2022) dini hari WIB. (AP Foto / Dave Thompson)

Liputan6.com, Jakarta Manchester United atau MU mungkin tidak secara aktif akan melakukan langkah apa pun bulan ini. Namun, rekrutan baru pasti akan sangat membantu Ralf Rangnick menerapkan cetak biru taktis dan sukses.

Sejauh ini, formasi 4-2-2-2 menyisakan kurangnya keseimbangan dan kohesi dalam klub Liga Inggris ini.

Hanya menjejalkan bintang klub ke dalam tim masih gagal membayar dividen untuk Ole Gunnar Solskjaer atau Rangnick sejauh ini. Namun, sebenarnya ada penandatanganan yang bisa membuka jalan baru bagi MU.

Klub membutuhkan gelandang tengah baru, yang berbeda dengan pilihan MU saat ini. Mereka membutuhkan pemain lini tengah bertahan yang dalam, atau gagal, seorang diktator.

Pada bulan Januari lalu, MU menemukan satu pemain, tapi tidak bisa terbukti dengan mudah, terutama dengan harga yang sesuai.


Tidak Realistis

Gelandang Wolverhampton Wanderers Joao Moutinho mencetak gol pertama untuk timnya ke gawang Manchester United (MU) dalam pekan ke-22 Liga Primer Inggris di Old Trafford, Selasa (4/1/2022) dini hari WIB. MU takluk 0-1 saat menjamu Wolves. (AP Photo/Dave Thompson)

Declan Rice akan terbukti menjadi pengubah permainan tetapi tidak realistis untuk membicarakan kepindahan pertengahan musim ini, yang bisa bernilai lebih dari 80 juta pounds.

Sebaliknya, United harus berbelanja dengan cerdas dan memfokuskan upaya mereka untuk merekrut Boubacar Kamara atau Amadou Haidara, yang keduanya terus dikaitkan dengan kepindahan ke Old Trafford.


Kurang Disiplin

Pemain Wolverhampton Wanderers Joao Moutinho berebut bola dengan Mason Greenwood dari Manchester United dalam pertandingan Liga Inggris di Old Trafford, Kamis (4/1/2022) dini hari WIB. (AP Photo / Dave Thompson)

Kedatangan keduanya pasti akan mengarah pada perubahan sistem, dan lebih disukai 4-3-3. Pasalnya, selama ini Scott McTominay dan Fred kurang disiplin.

Sebaliknya, MU membutuhkan gelandang bertahan yang lebih bijaksana, yang dapat melindungi dari bahaya. Fred tidak hanya duduk dan sebaliknya suka bergerak di sekitar lapangan. Kamara dan Haidara bisa melakukan keduanya.


Keamanan

Pemain Wolverhampton Wanderers Conor Coady memblok tembakan Jadon Sancho dari Manchester United dalam pertandingan Liga Inggris di Old Trafford, Selasa (4/1/2022) dini hari WIB. (AP Photo / Dave Thompson)

Formasi Ini akan memberi Rangnick kebebasan dan keamanan untuk menempatkan kembali Bruno Fernandes dalam peran No 10 favoritnya.

Rangnick memiliki pengaturan lini tengah yang solid yang memungkinkan United bermain secara efektif melalui tengah lapangan dan keluar ke sayap mereka.


Bertarung

Striker Manchester United Cristiano Ronaldo dan gelandang Bruno Fernandes bereaksi dalam laga Liga Inggris melawan Manchester City di Old Trafford, Sabtu, 6 November 2021. (Oli SCARFF / AFP)

Cristiano Ronaldo dan Edinson Cavani dapat kembali bertarung satu sama lain untuk peran No 9 sementara Mason Greenwood, Marcus Rashford dan Jadon Sancho semuanya dapat bersaing untuk memperebutkan posisi yang melebar.

MU tidak bisa bermain 4-2-2-2 dengan McTominay dan Fred, mereka tidak layak untuk sistem ini, juga tidak layak untuk Liga Inggris.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya