Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto menyampaikan bahwa prestasi Anies Baswedan dalam memimpin DKI Jakarta selama ini masih jauh tertinggal ketimbang torehan prestasi yang dicapai Joko Widodo atau Jokowi, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok maupun kader PDIP Djarot Saiful Hidayat kala mereka memimpin Ibu Kota.
"Sebab praktis kemajuan dalam beberapa tahun terakhir masih jauh di bawah kemajuan ketika DKI dipimpin oleh Pak Jokowi, Pak Ahok dan Pak Djarot," ujar Hasto dalam keterangan tulis, Kamis (6/1/2022).
Baca Juga
Advertisement
Hasto mengaku pihaknya memang merancang gagasan tentang masa depan DKI nanti. Tujuannya adalah guna mempercepat pembangunan Jakarta.
Menyinggung persiapan menghadapi Pilkada DKI 2024, PDIP mengaku belum memutuskan nama calon yang bakal dijagokan. Menurut Hasto PDIP lebih memilih untuk mempersiapkan mesin partai sehingga bekerja maksimal. Caranya adalah dengan terus mendorong konsolidasi kader dan simpatisan partai dengan rakyat.
"Jadi bagi PDI Perjuangan, langkah-langkah strategis terbaik yang dilakukan partai adalah bekerja ke bawah, memantapkan seluruh mesin politik Partai," kata Hasto Kristiyanto.
PDIP Akan Kerja Keras Menangkan Pemilu 2024
Lebih lanjut Hasto mengungkapkan, bahwa partainya memilih untuk bekerja keras dulu memenangkan Pemilu 2024, dengan lebih banyak turun ke masyarakat.
Menurut Hasto, pilkada baru akan dilaksanakan pada akhir tahun 2024. Dan didahului dulu dengan Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden.
"Pilkada serentak masih 2024, setelah pileg dan pilpres," kata Hasto.
Advertisement