Nasdem Prediksi Pengisian Posisi Wamen Dilakukan Bersamaan dengan Reshuffle

Politikus NasDem itu menyebut penunjukan wamen secara bersamaan tentu memiliki tujuan. Namun, ia memastikan tujuan wamen bukan semata untuk pembagian jatah kepentingan politik.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 06 Jan 2022, 19:03 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan merombak (reshuffle) kembali jajaran kabinet kerjanya. Lalu siapakah yang diganti dan masih bertahan? (Foto: Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memutuskan menambah kursi wakil menteri. Wakil Ketua Komisi II DPR Saan Mustopa memprediksi Presiden Joko Widodo akan mengisi kursi wakil menteri yang masih kosong bersamaan dengan reshuffle kabinet.

"Mungkin Pak Jokowi ingin itu semua diisi nanti, bersamaan dengan reshuffle dilakukan," ujar Saan pada wartawan, Kamis (6/1/2021).

Politikus NasDem itu menyebut penunjukan wamen secara bersamaan tentu memiliki tujuan. Namun, ia memastikan tujuan wamen bukan semata untuk pembagian jatah kepentingan politik.

"Supaya tidak parsial mungkin dibarengkan. Tapi sekali lagi itu bukan semata mata akomodasi politik," kata dia.


Posisi Wakil Menteri Dibutuhkan

Saan mengkalim, saat ini posisi wakil menteri memang dibutuhkan dalam rangka mempercepat kerja Kementerian. Apalagi, kata dia, untuk Kemendagri akan ada agenda besar yakni Pemilu dan Pilkada serentak 2024.

"Banyak kementerian ke depan beban kerjanya akan semakin berat dan itu membutuhkan sumber daya memadai, seperti Kemendagri akan menghadapi Pemilu dan Pilkada 2024," pungkas Saan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya