Mau Kaya? Coba Ikuti 21 Aturan Keuangan Penting Ini

Berikut ini 21 aturan teratas dalam mengelola keuangan hingga mencapai kesuksesan finansial.

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Jan 2022, 06:00 WIB
Ilustrasi Perencanaan Keuangan Credit: pexels.com/Karolina

Liputan6.com, Jakarta Semua orang pasti menginginkan dan membutuhkan uang. Menjadi orang kaya pun adalah hal yang didambakan. Namun untuk mewujudkannya, setiap orang perlu memiliki aturan guna mengelola keuangan.

Oleh sebab itu, salah satu seorang ekonom lulusan Harvard membagikan 21 aturan teratasnya yang telah dilakukan. Mulai memiliki rumah sendiri hingga membeli sesuatu secara tunai.

Lantas apa saja 21 aturan keuangan tersebut?

Melansir laman CNBC, Sabtu (8/1/2022), berikut ini 21 aturan teratas dalam mengelola keuangan hingga mencapai kesuksesan finansial.

1. Jangan meminjam uang untuk kuliah

Sebaiknya jangan meminjam uang untuk biaya kulit karena hal ini terlalu berisiko. Anda bisa mendapatkan pendidikan yang layak dan baik tanpa menggadaikan masa depan.

Justru bila meminjam uang untuk biaya kulit itu akan berpotensi menghancurkan rencana karier. Mungkin Anda bisa ikut beasiswa atau mendaftarkan diri ke perguruan tinggi yang lebih murah.

2. Diskusikan siapa yang membayar pinjaman

Aturan ini berlaku bila orang tua Anda mungkin meminjam uang sekolah. Jika hal itu terjadi, diskusikanlah siapa yang akan membayar atau melunasinya. Pertimbangkan bila harus mengandalkan warisan atau mengorbankan kesejahteraannya.

3. Berusaha memiliki rumah sendiri

Cobalah untuk memiliki rumah sendiri, bukan sewa. Selain itu, sebaiknya membeli rumahnya pun secara tunai jika Anda memang berpenghasilan sedang hingga tinggi.

4. Bayar hipotek secepatnya

Bila Anda memiliki hipotek, segera lunasi secepat mungkin. Sebab, biaya denda yang mungkin ada bisa Anda gunakan untuk berinvestasi.

5. Memiliki rumah dapat mengurangi risiko

Selain agar tidak menyewa, memiliki rumah sendiri dapat membantu mengurangi risiko kenaikan harga sewa yang kian hari semakin mahal.

Coba pertimbangkan bila menyewa, selama sisa hidup Anda akan menanggung risiko kenaikan sewa tanpa kemungkinan pendapatan yang meningkat.

 

 


Aturan Lainnya

Setelah punya anak, keuangan rumah tangga harus dikelola lebih bijak. Berikut tips-tipsnya. (FOTO: Unsplash/sandy millar).

6. Cari Pemberi Pajak murah 

Rumah di wilayah Anda tinggal mungkin akan terkena pajak lebih murah. Jadi, milikilah rumah Anda sendiri.

7. Berusaha menutupi kekurangan

Akan ada orang yang tidak nyaman dengan pekerjaannya. Alhasil tidak dapat bekerja semaksimal mungkin.

Hal tersebut tentu berpengaruh terhadap bayaran atau gaji. Oleh karena itu, cobalah lebih unggul dibanding teman yang lain. Meski keterampilan, pendidikan, hingga pengalaman mungkin sama, Anda bisa coba meminimalisir kekurangan.

8. Tidak khawatir tentang karier

Anda pasti akan bingung ketika banyak kebutuhan yang harus terpenuhi, tetapi penghasilan tidak mencukupi. Oleh karena itu, salah satu jalan tercepat yang bisa dilakukan adalah mengusahakan kenaikan gaji. Selain itu, Anda juga bisa mengambil pekerjaan atau tawaran kerja lain dengan penghasilan yang lebih banyak.

9. Merintis bisnis sendiri

Jika Anda ingin memulai bisnis, cobalah merintisnya sendiri. Hal itu akan meningkatkan sisa penghasilan Anda di masa depan dan memberikan keamanan kerja. Jika kedengarannya terlalu berisiko, lakukan brainstorming.

10. Tetapkan rencana untuk esok hari

Anda sebaiknya menetapkan tanggal setiap beberapa bulan untuk melakukan tinjauan karier. Hal ini bisa dilakukan bersama dengan pasangan atau teman.

 

 


11. Standar hidup adalah keuntungan

(c) Shutterstock

Simulasikan jalur potensialnya berdasarkan strategi investasi dan pengeluaran alternative. Hal tersebut dilakukan untuk melihat apakah strategi sesuai dengan tujuan atau tidak.

12. Biaya semasa pernikahan dan berumah tangga

Ini mungkin akan memakan biaya agak lebih tinggi. Akan tetapi, Anda bisa memanfaatkan asuransi yang berharga.

13. Berupaya untuk tidak berpisah

Ketika Anda sudah menikah dan terjadi masalah keuangan, jangan selalu andalkan bahw harus bercerai atau berpisah. Anda harus melindungi diri dan pasangan serta cinta dalam perjanjian nikah.

14. Semua keputusan pakai uang

Setiap hal yang kita putuskan hampir seluruhnya menggunakan uang. Mulai gaya hidup, berkarier, pindah rumah, menikah, hingga ketika memiliki anak. Siapkan dana tersebut supaya Anda bisa memenuhinya dengan baik dan berkelanjutan.

15. Mengonversi dan menarik rekening pensiun untuk memotong pajak

Pastikan untuk berkontribusi dengan cukup dalam mengelola rekening pensiun untuk masa depan.

 


16. Tunggu hingga usia 70 tahun untuk mengambil manfaat pensiun

Setelah punya anak, keuangan rumah tangga harus dikelola lebih bijak. Berikut tips-tipsnya. (FOTO: Unsplash/Fotografierende).

Sebelum melakukan langkah apa pun, pikirkan strategi untuk memaksimalkan manfaat pensiun demi sisa hidup berumah tangga.

17. Ikuti manfaat jaminan sosial dengan baik

Jika Anda tidak secara resmi mengajukan manfaat jaminan sosial, Anda tidak akan mendapatkannya.

18. Datang ke kantor BPJS secara langsung

Bicaralah dengan admin di beberapa kantor dan lakukan riset Anda sendiri terkait manfaat jaminan. Jangan diwakilkan.

19. Pensiun dini adalah bunuh diri finansial

Pensiun dini memang diinginkan banyak orang, tetapi sangat sedikit yang mampu mewujudkannya. Perlu kesiapan finansial yang sangat stabil dan kehidupan masa pensiun terjamin.

20. Kebanyakan menerima nasihat investasi yang akan meragukan

Ini didasarkan pada empat kesalahan ekonomi yang Anda lakukan, menyimpan dengan jumlah yang tidak tepat saat masih muda, menempatkan tabungan prapensiun dengan autopilot, membelanjakan jumlah uang yang salah saat Anda lebih tua, dan tidak pernah menyesuaikan diri dengan kondisi pasar.

21. Jika khawatir tentang risiko penurunan, mainkan pasar saham

Pikirkan investasi dalam saham sebagai uang tunai. Jika Anda berhasil untung, jangan menghabiskan satu sen pun dari kemenangan tersebut. Dengan kata lain, jangan memasukkan lebih banyak uang ke pasar saham sampai taruhan awal Anda aman dari kerugian.

 

Reporter: Aprilia Wahyu Melati

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya