FOTO: Inggris Pangkas Durasi Isolasi Pasien COVID-19

Inggris memangkas waktu isolasi pasien COVID-19 dari 10 menjadi 7 hari karena kekurangan tenaga kesehatan akibat lonjakan kasus yang dipicu Omicron.

oleh Arnaz Sofian diperbarui 07 Jan 2022, 09:09 WIB
FOTO: Inggris Pangkas Durasi Isolasi Pasien COVID-19
Inggris memangkas waktu isolasi pasien COVID-19 dari 10 menjadi 7 hari karena kekurangan tenaga kesehatan akibat lonjakan kasus yang dipicu Omicron.
Seorang pasien didorong dengan troli setelah tiba dengan ambulans di luar Rumah Sakit Royal London, Inggris, 6 Januari 2022. Inggris memangkas waktu isolasi pasien COVID-19 dari 10 menjadi 7 hari karena kekurangan tenaga kesehatan akibat lonjakan kasus yang dipicu Omicron. (AP Photo/Matt Dunham)
Seorang pasien didorong dengan troli setelah tiba dengan ambulans di luar Rumah Sakit Royal London, Inggris, 6 Januari 2022. Inggris memangkas waktu isolasi pasien COVID-19 dari 10 menjadi 7 hari karena kekurangan tenaga kesehatan akibat lonjakan kasus yang dipicu Omicron. (AP Photo/Matt Dunham)
Seorang pasien didorong menggunakan troli di luar Rumah Sakit Royal London, Inggris, 6 Januari 2022. Inggris memangkas waktu isolasi pasien COVID-19 dari 10 menjadi 7 hari karena kekurangan tenaga kesehatan akibat lonjakan kasus yang dipicu Omicron. (AP Photo/Matt Dunham)
Paramedis membawa pasien dari ambulans ke Rumah Sakit Royal London, Inggris, 6 Januari 2022. Inggris memangkas waktu isolasi pasien COVID-19 dari 10 menjadi 7 hari karena kekurangan tenaga kesehatan akibat lonjakan kasus yang dipicu Omicron. (AP Photo/Matt Dunham)
Paramedis mendorong troli dekat barisan ambulans di luar Rumah Sakit Royal London, Inggris, 6 Januari 2022. Inggris memangkas waktu isolasi pasien COVID-19 dari 10 menjadi 7 hari karena kekurangan tenaga kesehatan akibat lonjakan kasus yang dipicu Omicron. (AP Photo/Matt Dunham)
Seorang paramedis membuka pintu belakang ambulans untuk membawa pasien ke Rumah Sakit Royal London, Inggris, 6 Januari 2022. Inggris memangkas waktu isolasi pasien COVID-19 dari 10 menjadi 7 hari karena kekurangan tenaga kesehatan akibat lonjakan kasus yang dipicu Omicron. (AP Photo/Matt Dunham)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya