Kazakhstan Rusuh, Dubes Fadjroel Rahman Pastikan Ratusan WNI Aman

Dubes Fadjroel memastikan 141 WNI di Kazakhstan dalam keadaan baik.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 07 Jan 2022, 13:30 WIB
Polisi anti huru hara berjalan untuk menghadang demonstran selama protes di Almaty, Kazakhstan, Rabu (5/2/2022). Demonstran yang mencela kenaikan harga gas cair bentrok dengan polisi di kota terbesar Kazakhstan dan mengadakan protes di sekitar selusin kota lain di negara.(AP Photo/Vladimir Tretyakov

Liputan6.com, Nur-Sultan - Duta Besar RI untuk Kazakhstan, Fadjroel Rachman, angkat bicara terkait situasi rusuh di Kazakhstan. Kerusuhan itu memicu status darurat nasional dan bubarnya kabinet. 

"Bahwa benar pada tanggal 4 Januari 2022 Presiden Republik Kazakhstan Kassym-Jomart Kemelevich Tokayev menerbikan dekrit presiden yang menyatakan Kazakhstan dalam keadaan darurat atau State of Emergency," ungkap Dubes Fadjroel dalam pesannya, dikutip Jumat (7/1/2021).

Fadjroel mengaku tak bisa menggelar pertemuan virual karena koneksi internet setempat yang belum stabil. Sebelumnya dilaporkan bahwa pemerintah sempat memutuskan koneksi internet.

Kabinet perdana menteri Askar Mamin telah bubar akibat kerusuhan ini. Fadjroel berkata, deputi PM Alihan Smaiylov kini telah menjadi pelaksana tugas. Menteri-menteri dari kabinet sebelumnya hanya menjalankan fungsi administratif. 

Ada 140 WNI yang berada di Kazakhstan, mereka tersebar di Nur-Sultan, Almaty, serta kota-kota lain.  Fadjroel memastikan keadaan mereka baik-baik saja. WNI yang berada di negara tetangga Tajikistan juga dipastikan aman.

"140 orang WNI yang berada di Republik Kazakhstan dan 3 orang WNI di Republik Tajikistan dalam keadaan aman," tegas Fadjroel.

Update:

Dubes Fadjroel memberikan kabar terbaru bahwa ada 141 WNI di Kazakshtan.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Imbauan kepada WNI

Petugas polisi menahan seorang demonstran selama protes di Almaty, Kazakhstan, Rabu (5/2/2022). Demonstran yang menolak kenaikan harga gas cair bentrok dengan polisi di kota terbesar Kazakhstan dan mengadakan protes di sekitar kota. (AP Photo/Vladimir Tretyakov)

Sebelumnya, KBRI Nur-Sultan sudah menyampaikan himbauan agar para WNI hati-hati, termasuk ketika membahas kerusuhan yang terjadi. 

"Tidak memberikan komentar yang bersifat publik terhadap perkembangan situasi dalam negeri Kazakhstan," tulis pesan KBRI Nur-Sultan, dikutip Kamis (6/1).

KBRI meminta agar WNI menjauhi kerumunan, tidak keluar rumah bila tak perlu, apalagi ikut-ikut aksi massa.

Berikut nomor hotline KBRI:

Nomor telepon (hari dan jam kerja): 8 (7172) 79 06 70

Hotline KBRI (24 jam lewat SMS, telepon, WA): +7 771 836 0245. 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya