Liputan6.com, Jakarta - Pesepakbola Jerman,Mario Gotze sekarang menjadi anggota komunitas kripto dan juga NFT. Mario Gotze mengumumkan hal ini melalui akun Twitter pribadinya dengan cara khas seperti selebritas lainnya dengan mengubah gambar profil Twitternya menjadi NFT dari Smolverse.
"Membuat langkah kecil di ruang crypto," cuitan Mario Gotze bersamaan unggahan NFT Smolverse miliknya, Kamis, 6 Januari 2022.
Advertisement
Gotze menggunakan nama dan gambar profil terkait crypto di akun Twitternya. Selain itu, Dia juga menggunakan Ethereum Service Name (ENS) di akhir nama akun Twitter nya.
Dilansir dari Yahoo Finance, Jumat (7/1/2022), pembelian NFT oleh Mario Gotze semakin menjadi pertanda berlanjutnya jajaran orang-orang ternama di dunia masuk ke ruang crypto.
Banyaknya selebritas hingga atlet yang masuk ke dunia NFT menjadi hal yang umum saat ini. Mereka memiliki alasannya tersendiri kenapa memutuskan untuk mulai masuk ke dunia NFT dan cryptocurrency. Namun, diversifikasi portofolio dan penambahan sumber pendapatan lain tampaknya menjadi alasan utama selebriti masuk ke kripto.
Selain melakukan transaksi, ternyata ada bintang olahraga yang juga meluncurkan produk kripto nya sendiri. Baru-baru ini, pemain bintang asal Argentina, Lionel Messi, meluncurkan koleksi NFT nya.
Sama seperti pesepakbola yang terlibat dalam dunia kripto dan NFT, bintang olahraga lainnya juga melakukan hal yang sama. Salah satunya, pencetak tiga angka tertinggi sepanjang masa di NBA, Stephen Curry, membeli NFT Bored Ape Yacht Club dan meluncurkan sepatu kets NFT nya.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Punya Koleksi NFT
Selanjutnya, legenda NFL Quarterback, Tom Brady, memiliki koleksi NFT dan baru-baru ini meluncurkan platform NFT nya sendiri.
Bukan hanya individu olahraga yang terlibat dalam ruang kripto, bahkan institusi seperti liga dan klub juga turut serta. Tahun lalu, platform olahraga NFT, Sorare, mencapai kesepakatan dengan La Liga dan Bundesliga.
Lalu, Di Amerika, perusahaan kripto telah membeli hak penamaan untuk beberapa arena ikonik, dan beberapa klub sepak bola juga merilis token penggemar.
Fenomena tersebut menunjukkan seberapa banyak NFT dan kripto telah menjadi arus utama dalam beberapa tahun belakangan ini.
Advertisement
