Laba Samsung Berpotensi Naik Imbas Permintaan Chip

Dalam rilis laporan keuangan Samsung menyebutkan, pendapatan berpotensi meroket hingga 23 persen

oleh Liputan6.com diperbarui 07 Jan 2022, 20:59 WIB
Samsung logo (androidauthority.com)

Liputan6.com, Seoul - Samsung Electronics Co Ltd mengumumkan laba operasional kuartal IV berpotensi melonjak 52 persen tahun ke tahun (YoY) ke level tertinggi selama empat tahun. Faktor pendorong adalah permintaan tinggi terhadap server chip memori hasilkan margin besar.

Produsen chip memori dan gawai pintar (smartphone) terbesar di dunia memproyeksikan laba Oktober-Desember sebesar 13,8 triliun Won atau USD 11,5 miliar (setara Rp 165,1 triliun, asumsi kurs Rp 14.356 per dolar AS). Keuntungan ini merupakan surplus kuartal IV tertinggi sejak kuartal IV pada 2017.

Hasil ini lebih rendah dari perkiraan Refinitiv SmartEstimate sebesar 15,2 triliun Won. Analis menilai alasan tidak sesuai prediksi  kinerja Samsung karena beberapa faktor. Mulai dari pemberian bonus, biaya pemasaran bisnis selulernya, dan biaya peningkatan untuk panel layar baru yang menggunakan dana dari kuartal tersebut.

"Kelihatannya mengejutkan karena hasilnya kurang dari konsensus, tapi saya tidak berpikir itu seburuk kelihatannya. Tampaknya mereka mencerminkan berbagai biaya di kuartal keempat. Tidak jelas sampai kapan, apakah ada perubahan dalam pengiriman chip yang diharapkan," ujar Analis di Cape Investment. & Sekuritas Park Sung-soon, dikutip dari laman Channel News Asia, Jumat (7/1/2022).

Dalam rilis laporan keuangan Samsung menuliskan pendapatan berpotensi meroket hingga 23 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya. Alhasil jumlahnya mampu mencapai 76 triliun won.

Samsung akan merilis pendapatan terperinci pada Kamis, 27 Januari 2022.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Chip Terlaris

Chip UFS besutan Samsung (sumber: techtimes.com)

Meskipun harga chip memori turun selama kuartal IV, peningkatan permintaan dari klien server mengangkat pengiriman kuartal-ke-kuartal dua jenis chip Samsung yang jadi primadona.

Chip DRAM Samsung banyak digunakan di pusat data. Sementara chip memori flash NAND dimanfaatkan untuk penyimpanan data di perangkat teknologi, kata para analis. 

Saham Samsung bergerak 1,7 persen lebih tinggi pada perdagangan pagi. Saham perusahaan teknologi raksasa asal Korea Selatan mengalami pertumbuhan 11 persen sejak awal November. Harga chip memori yang turun kurang dari yang diprediksikan selama paruh pertama tahun ini.

Setelah itu penguatan didorong pusat data baru dan permintaan untuk video, gim , konferensi, dan lalu lintas lainnya.


Bisnis Chip Jadi Pendorong Utama

Samsung's logic chip business meliputi pembuatan kontrak chip yang bersaing dengan Taiwan Semiconductor Manufacturing Co (TSMC), juga diperkirakan membukukan lonjakan laba operasional hingga di atas 1 triliun won pada kuartal akhir, Desember.

Analis Hanwha Investment & Securities Lee Soon-hak mengatakan landasannya yakni terjadi lebih banyak pengiriman dan harga yang lebih tinggi.

Perkiraan pengiriman ponsel pintar oleh bisnis seluler Samsung adalah sekitar 67 juta bahkan mendekati jumlah 69,3 juta pada kuartal sebelumnya. Counterpoint Research menuturkan pengurangan ini diakibatkan terbebani biaya pemasaran yang mahal walaupun perusahaan sudah berhasil atasi kekurangan komponen.

Baru-baru ini, Samsung meleburkan bisnis logic chip menjadi satu ke dalam divisi Device Experience (DX) bersama dengan TV dan peralatan rumah tangga. 

 

Reporter: Ayesha Puri

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya