Liputan6.com, Jakarta DPP PDIP menggelar festival kuliner pendamping beras yang diadakan di depan Gedung Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta.
Adapun ini bagian dari rangkaian perayaan HUT partai yang ke-49 pada 10 Januari 2022.
Baca Juga
Advertisement
Sekretaris PDIP Hasto Kristiyanto yang sempat meninjau dan mencicipi berbagai masakan di sana bersama Ketua DPP PDIP Wiryanti Sukamdani dan Sri Rahayu ini mengatakan, festival ini sesuai dengan tema HUT partai yakni 'Bangunlah Jiwa dan Badannya untuk Indonesia Raya'.
"Membangun badannya itu kan diperlukan asupan makanan yang bergizi. Karena itulah ada 10 makanan pendamping beras yang dilombakan pada hari ini. Dengan mengundang para juri dari chef profesional yang diharapkan dapat menggerakkan semangat Indonesia Raya yang berdiri di atas kaki sendiri di bidang pangan," kata dia, Jumat (7/1/2022).
Menurut dia, dalam ajang kali ini, yang didorong adalah semangat untuk berdiri di atas kaki sendiri di bidang pangan. "Untuk kita lebih percaya kepada sumber pangan yang bisa didapatkan dari lingkungan sekitar kita, daripada pangan impor," ujar Hasto.
PDIP juga mendorong bahwa 10 bahan pendamping beras ini memiliki nilai keekonomian yang tinggi. Sehingga masyarakat bisa memanfaatkannya untuk dikomersialkan. Apalagi d tengah pandemi, hal ini menjadi potensi bagi masyarakat dari sisi nilai ekonominya.
"Kembali kepada makanan yang ramah lingkungan, yang bisa kita produksi sendiri dan di dalam makanan mengandung science, visi, dan seni bagi kita untuk mencicipi dan berkreasi atas makanan nusantara yang begitu luar bisa. Agar kita juga tidak sedikit-sedikit impor beras," kata Hasto.
"Dengan makan pendamping beras ini kita punya banyak alternatif memenuhi kebutuhan karbohidrat. Ada porang, sagu, talas, ada umbi-umbian, jagung, pisang, bahkan lebih dari 10 makanan pendamping beras itu. Dan semua ini bisa ditanam di dalam negeri," sambungnya.
Pameran Kuliner
Sementara, Ketua DPP PDIP Wiryanti Sukamdani menjelaskan ada 305 orang peserta dalam festival kuliner ini.
Hari ini akan dipilih para pemenangnya. Sementara esok hari, akan diadakan pameran kuliner dari seluruh Indonesia, yang dibuat dari bahan 10 pendamping beras. Acara ini pun diikuti dari 34 provinsi.
"Kita juga menulis buku khusus kuliner non beras atau makanan pendamping beras yang jumlahnya di atas 550 menu dan itu tidak hanya enak, tapi harus murah, dan harus bergizi. Gizinya kita ukur juga. Buku ini meneruskan karya buku Bung Karno yang berjudul Mustika Rasa, dan buku kali ini khusus pendamping beras. Itu semua kita lakukan dalam HUT ke-49," kata dia.
Advertisement