3 Alasan Seniman Alfeus Christie Gemar Main Puzzle, Dari Asah Otak Hingga Belajar Pecahkan Masalah

Seniman Alfeus Christie senang main puzzle. Kini ia mengkreasikan sebuah puzzle dengan teknologi augmented reality bareng dua ilustrator lainnya.

oleh Wayan Diananto diperbarui 08 Jan 2022, 06:00 WIB
Seniman Alfeus Christie mengaku senang main puzzle. (Foto: Dok. Instagram @harousel)

Liputan6.com, Jakarta Melalui akun Instagram terverifikasinya yang diikuti 120 ribuan orang, seniman Alfeus Christie rajin berbagi amine aneka kuliner Indonesia dari pempek hingga lumpia Semarang.

Puluhan ribu warganet mengirim tanda hati untuk setiap karya seni yang diunggah Alfeus Christie di medsos. Karyanya kemudian dipublikasikan banyak media dan panen pujian.

Baru-baru ini, Alfeus Christie terlibat dalam proyek Sasa in Wonderland Augmented Reality Puzzle, bersama dua ilustrator kondang lainnya, yakni Hana Augustine dan Arief Putra.

 

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 


Proyek Ini Beda

Salah satu unggahan Alfeus Christie di Instagram. (Foto: Dok. Instagram @harousel)

Dalam sesi interviu virtual dengan Showbiz Liputan6.com, Jumat (7/1/2022), Alfeus Christie menjelaskan ini bukan kerja sama kali pertama. Ia tertarik bergabung dalam proyek ini disertai alasan khusus.

“Saya merasa proyek ini berbeda karena menggabungkan media offline yakni puzzle fisik dan media digital berupa fitur augmented reality. Terlebih lagi konsep ceritanya juga menarik,” kata Alfeus Christie.


Asah Otak

Salah satu unggahan Alfeus Christie di Instagram. (Foto: Dok. Instagram @harousel)

Ia makin jatuh hati setelah tahu ada dua ilustrator lain yang diajak. Menurutnya, setiap ilustrator punya ciri khas namun ada benang merah untuk menggabungkan semuanya menjadi satu cerita yang bisa dinikmati secara utuh.

Alfeus Christie sendiri rupanya gemar main puzzle. “Saya sendiri suka main puzzle. Bagi saya, ini permainan yang tak sekedar bermain, tapi mengasah kemampuan otak untuk berpikir dan menyelesaikan sebuah masalah,” paparnya panjang.

 


Melatih Mental

“Ditambah permainan puzzle juga bisa dimainkan bersama sehingga melatih mental bekerja sama untuk menyelesaikan sesuatu,” imbuh Alfeus Christie. Sementara itu, Head of Digital Marketing PT Sasa Inti, Nanda Rahmanu, menyebut proyek ini digodok selama tujuh bulan.

Selama itu, dilakukan penggodokan awal, trial and error aplikasi, dan meracik ide cerita seri puzzle. Teknologi augmented reality digunakan untuk menghidupkan ilustrasi dari tiap seri puzzle Sasa in Wonderland yang menampilkan dua tokoh utama, yakni Sabrina dan Satria.


Banjir Pujian

“Keduanya wujud anak-anak Indonesia, yang polos namun mempunyai imajinasi luar biasa. Anak bisa memahami dunia lewat intrepetasi imajinasi,” ujar Nanda. Cuplikan video Sasa in Wonderland Augmented Reality Puzzle diunggah Alfeus di Instagram dan banjir pujian.

Haaa packaging-nya enggak ada obat. Tambah drop lihat desain kayak gini keren banget!” cuit @rayyanep di kolom komentar. “Eh demi apa packing-annya asyik banget dilihat,” akun @azzahilwani menyahut. “Keren parah, Mas!” akun @dennyelangp menimpali.

 

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya