Simpang Joglo di Solo Jadi Biang Kerok Kemacetan, Menhub Turun Tangan

Jalanan di simpang Joglo, Kota Surakarta atau Solo disebut-sebut jadi daerah dengan titik kemacetan tertinggi di Indonesia.

oleh Arief Rahman H diperbarui 08 Jan 2022, 11:15 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat Groundbreaking Pembangunan Jalur Ganda Kereta Api Solo-Balapan-Kalioso dan Rekayasa Lalu Lintas di Simpang Joglo

Liputan6.com, Jakarta Jalanan di simpang Joglo, Kota Surakarta atau Solo disebut-sebut jadi daerah dengan titik kemacetan tertinggi di Indonesia. Jalur ini diketahui sebagai jalur nasional non-tol penghubung Surabaya-Jakarta.

Di simpang ini, terdapat satu perlintasan kereta api yang dinilai jadi penyebab macetnya daerah ini. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebut pembangunan rekayasa konstruksi perlu dilakukan untuk mengurai kepadatannya.

“Daerah ini macetnya luar biasa, dari survei yang dilakukan kerjasama dengan UNS UGM, ini memang jadi keharusan untuk kita lakukan rekayasa konstruksi agar kemacetan itu terurai. Maka timbul satu ide membuat Elevated Art Bridge Composite,” kata Menhub dia dalam Groundbreaking Pembangunan Jalur Ganda Kereta Api Solo-Balapan-Kalioso dan Rekayasa Lalu Lintas di Simpang Joglo, Sabtu (8/1/2022).

Melalui proyek ini, Menhub Budi meyakini bisa menyelesaikan masalah lalu lintas di simpang Joglo ini. baik dari sisi headway kereta api, maupun jalur transportasi darat yang akan tetap berjalan.

“Jadi jalur ini memang menghubungkan yang dari Surabaya ke  Yogyakarta terus ke Jakarta, orang-orang yang melalui Solo tanpa tol lewat kesini semuanya. Jadi sejauh ini adalah titik kemacetan. Oleh karenanya kita lakukan ini,” kata dia.

Penyebab utamanya, kata Menhub Budi, adalah intensitas lalu lintas kereta api yang melewati jalur ini. Selang waktu saat ini sekitar 30 menit, namun waktu ini dipandang menghambat perjalanan. Apalagi, kedepannya waktu headway tadi akan ditingkatkan.

“Kereta bandara ini adalah kereta unggulan yang akan menghubungkan wilayah aglomerasi Solo-Klaten-Karanganyar- Madiun, Sekarang kami baru laksanakan klaten ke bandara itu dengan headway setengah jam, itupun jadi macet. Dikatakan dengan headway setengah jam itu, masyarakat gak rela,” tuturnya.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Tingkatkan Headway

Kereta Bandara Adi Soemarmo, Solo berhenti di Stasiun Klaten (Dok: Kemenhub)

Sementara di sisi lain, Menhub Budi menyebut akan meningkatkan pergerakan kereta api tersebut dari semula 30 menit sekali menjadi 15 menit sekali. Dengan begitu, masyarakat Madiun-Karanganyar-Solo-Klaten akan terhubung dengan kereta api.

“Nah apalagi kereta api saat ini semakin hari semakin bagis, nah ini (simpang Joglo) jadi titik poin yang harus kita selesaikan,” terangnya.

Informasi, Simpang Joglo tersebut menghubungkan 7 buah jalan, yaitu Jalan Kolonel Sugiyono, Sumpah Pemuda, Piere Tendean, Ki Mangun Sarkoro, Pemugaran Utama dan Manunggal. Smpang ini berada di perbatasan kelurahan kadipiro, kecamatan banjarsari, Surakarta.

Dengan pertumbuhan penduduk dan perkembangan ekonomi yang meningkat di Kota Surakarta, mengakibatkan kebutuhan angkutan kereta api sebagai sarana transportasi masyarakat juga meningkat. Khususnya pada Lintas Solo – Semarang dan Kereta Api Bandara Adi Sumarmo – Stasiun Solo Balapan.

Saat ini Lintas Solo – Semarang khususnya antara Solo Balapan – Kadipiro terdapat perlintasan sebidang di Simpang Joglo yang kondisi arus lalu lintasnya sangat padat dan menjadi titik kemacetan terparah di kota Surakarta.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya