Liputan6.com, Jakarta Reza Rahadian dikecam emak-emak gara-gara memerankan Aris, suami manipulatif yang main api di belakang sang istri sah, Kinan (Putri Marino). Ia selingkuh dengan Lidya (Anya Geraldine).
Perselingkuhan ini membuat Aris rela merogoh uang 5 miliar rupiah untuk beli rumah dan terbang ke Turki demi selingkuhan. Uang dikuras dari rekening yang bahkan Kinan sendiri tak tahu.
Baca Juga
Advertisement
Gara-gara Layangan Putus, Reza Rahadian dimusuhi emak-emak se-Indonesia. Aktor peraih 4 Piala Citra ini lantas buka kartu soal suasana di lokasi syuting Layangan Putus yang viral beberapa pekan terakhir.
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Dia Brilian
Melansir dari video interviu di kanal YouTube Boy William, Jumat (7/1/2022), Reza Rahadian ditanya, lebih mudah bekerja sama dengan Anya Geraldine atau Putriu Marino?
“Gue bisa bilang Anya Geraldine lebih mudah tapi Putri Marino dengan skala emosi yang gila-gilaan itu, gue pikir dia brilian,” aktor kelahiran Jakarta, 5 Maret 1987, menjelaskan.
Advertisement
Diam-diaman
“Kalau kita lagi eksekusi adegan-adegan yang serius kita enggak ada yang mengobrol. (Kami) diam-diaman. Jadi kalau sudah emosional sampai nangis sampai apa, begitu kita sudah cut, kita pelukan saja,” imbuhnya.
Setelah adegan yang menguras emosi dieksekusi, para aktor melipir ke tempat lain. Mereka menyendiri untuk memulihkan emosi akibat energi yang terkuras di depan kamera.
Gue Peluk Putri
“Gue peluk Putri karena mungkin dia masih nangis, masih kebawa suasana habis itu sudah. Tapi kita biasanya kalau adegan emosional, kita cenderung begitu (sutradara bilang) cut, gue melipir ke mana, Putri melipir ke mana, Anya mungkin melipir ke mana gitu,” ia mengingat.
Bukan berarti hubungan Reza Rahadian dengan Putri Marino memburuk. Keduanya sangat hangat dan bersahabat di luar lokasi syuting. Ia berterima kasih kepada Putri Marino.
Advertisement
Hubungannya Baik
“Maksudnya kita hubungannya baik semua di set. Yang menurut gue juga berhasil kita enggak bisa mungkiri adalah, karena suasana bekerjanya yang positif,” kata Reza Rahadian.
“Semua orang menganggap proyek ini penting, enggak ada yang menganggap remeh: Ah series atau apa. Semuanya merasa: Yuk, penting nih. Kita maksimalkan yuk!” pungkasnya.