Ahli Ungkap 4 Rahasia Kebahagiaan Jangka Panjang

Studi Grant dan Glueck dari Harvard melacak dua demografi yang berbeda dan mengungkapkan beberapa rahasia kebahagiaan jangka panjang.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 10 Jan 2022, 10:02 WIB
ilustrasi bahagia mencintai diri sendiri/Photo by Đàm Tướng Quân from Pexels

Liputan6.com, Jakarta - Setiap individu tentu ingin bahagia sepanjang hidupnya. Namun, kita terus mencari satu hal dalam hidup, baik itu melalui momen kecil atau pencapaian. 

Studi Grant dan Glueck dari Harvard melacak dua demografi yang berbeda dan mengungkapkan beberapa rahasia kebahagiaan jangka panjang.

Nah, penasaran apa saja rahasia kebahagiaan jangka panjang menurut ahli? Berikut ulasannya, seperti melansir dari Times of India, Senin (10/1/2022).

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


1. Seseorang yang bisa diandalkan

ilustrasi teman/Photo by Tirachard Kumtanom from Pexels

Sesuai penelitian, mereka menemukan bahwa Anda membutuhkan seseorang yang bisa diandalkan dan bersantai bersama. 

Ini adalah faktor utama yang memudahkan hidupmu atau mendorongmu ke dalam jurang kesedihan.

Fakta bahwa Anda memiliki seseorang, bekerja pada stres emosional, menenangkan sistem saraf dan bahkan memperlambat penuaan. Kelompok teman atau anggota keluarga yang erat sangat penting di sini.

 


2. Menghabiskan waktu bersama keluarga

ilustrasi berkumpul dengan keluarga saat bulan puasa/pexels

Penting untuk melakukan percakapan yang panjang dan mendalam, kadang-kadang dengan saudara kandungmu dan olok-olok keluarga yang menyenangkan itu sesekali. 

Itu menjadi kunci yang sempurna untuk kebahagiaan. Teman itu penting, tapi keluargamu adalah akar, sisanya adalah cabang.


3. Cinta diri sendiri

Ilustrasi Tubuh Sehat Credit: pexels.com/Kimmy

Semuanya dimulai dengan cinta diri pada akhirnya. Jika Anda tidak mencintai diri sendiri, perusahaan Anda sendiri, Anda tidak akan bisa menjalani hidup yang sehat dan bahagia. 

Mempraktikkan rasa syukur, tidur tepat waktu dan jumlah jam yang tepat, makan sehat dan bahkan mengurangi waktu bermain gadget, bisa memengaruhi kecerdasan bahagiamu.

 


4. Memilih aktifitas yang tepat

Ilustrasi WFH Credit: pexels.com/Ekaterina

Sangat mudah untuk menjadi kecanduan baik itu makanan, obat-obatan, rokok, alkohol atau bahkan porno. Ini tidak melakukan apa-apa selain menambah negatif, terutama ketika Anda mengalami rendahnya rollercoaster hidupmu. 

Lakukan aktivitas yang baik dan bernilai tambah sebagai gantinya. Menulis mengenai stresmu dan melampiaskannya. Cobalah berolahraga bertemu teman-teman.

Afirmasi adalah salah satu rute yang diambil banyak orang dan itu membuat mereka bahagia dan membawa mereka ke jalurnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya